kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gagal mendarat, pesawat militer Filipina kecelakaan, 17 orang dinyatakan tewas


Minggu, 04 Juli 2021 / 14:10 WIB
Gagal mendarat, pesawat militer Filipina kecelakaan, 17 orang dinyatakan tewas
Pertolongan pertama di lokasi pesawat Lockheed C-130 Angkatan Udara Filipina yang jatuh di Patikul, provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MANILA. Sebuah pesawat milik Angkat Udara Filipina jatuh dan terbakar di Filipina selatan, pada Minggu (4/7). Diketahui, pesawat yang jatuh itu sedang membawa 92 orang.

Dilansir dari Reuters, sedikitnya 17 orang tewas dalam insiden ini. Sedangkan 40 lainnya berhasil diselamatkan.

Seorang pejabat angkatan udara Filipina menyatakan, pesawat Lockheed C-130 mengalami kecelakaan saat mendarat di Patikul, Provinsi Sulu.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan api dan asap mengepul dari puing-puing yang berserakan di antara pepohonan saat orang-orang berseragam tempur berkeliaran. Sebuah kolom besar asap hitam naik ke langit biru.

The New York Times melaporkan, berdasarkan komandan setempat disebutkan ada 17 jasad yang telah ditemukan. Namun, jumlah korban jiwa diperkirakan akan meningkat. 

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan kepada Reuters, bahwa pesawat memang itu mengangkut 92 orang, termasuk tiga pilot dan lima awak lainnya.

Baca Juga: Model Boeing 737 MAX terbesar berhasil lepas landas pada penerbangan perdananya

"Sejauh ini 40 orang yang terluka berhasil diselamatkan dan 17 korban meninggal ditemukan. penyelamatan dan pencarian masih berlangsung," kata Lorenzana.

Kepala angkatan bersenjata Filipina Cirilito Sobejana menambahkan, pesawat tersebut kehilangan kendali saat akan mendarat di landasan pacu. 

Seorang juru bicara militer, Kolonel Edgard Arevalo, menambahkan, tidak ada indikasi serangan terhadap pesawat itu, tetapi penyelidikan kecelakaan belum dimulai dan upaya difokuskan pada penyelamatan dan perawatan.

Sobejana mengatakan dalam sebuah pesan kepada Reuters bahwa pesawat itu jatuh beberapa kilometer (mil) dari bandara Jolo pada pukul 11:30 waktu setempat dan telah membawa pasukan.

“Saat ini kami sedang melakukan penanganan terhadap para korban selamat yang langsung dibawa ke RS Stasiun Divisi Infanteri 11 Busbus, Jolo, Sulu,” ujarnya.




TERBARU

[X]
×