kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kekayaan Pribadinya Menguap Paling Banyak, Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia


Jumat, 13 Januari 2023 / 10:11 WIB
Kekayaan Pribadinya Menguap Paling Banyak, Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia
ILUSTRASI. Kekayaan Pribadinya Menguap Paling Banyak, Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nama Elon Musk masuk dalam buku Guinness World Records. Pasalnya, CEO Tesla sekaligus Twitter itu memecahkan rekor dunia sebagai orang yang paling banyak kehilangan harta kekayaan pribadi sepanjang sejarah dunia. 

Rekor tersebut diumumkan langsung oleh Guinness World Records dalam sebuah postingan di blog resmi serta sebuah twit di akun Twitter dengan handle @GWR. Dalam blognya, Guinness World Records mengutip laporan Forbes yang menyebutkan bahwa Elon Musk telah kehilangan duit sekitar US$ 182 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.831,8 triliun sejak November 2021. 

Laporan lain ada yang mengatakan bahwa total kekayaan bersih (net worth) Musk yang menguap mendekati US$ 200 miliar dollar AS atau setara Rp 3.111,9 triliun. 

Baca Juga: Tesla Disebut Hampir Mencapai Kesepakatan Awal untuk Pendirian Pabrik di Indonesia

Guiness mengatakan, angka pasti total kekayaan Musk yang luntur memang hampir tidak mungkin untuk dipastikan. Namun, yang jelas, total kerugian Musk sudah jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh investor teknologi Jepang Masayoshi Son pada tahun 2000. 

Sebelumnya, Masayoshi Son memegang rekor tersebut karena kehilang duit sebesar 58,6 miliar dollar AS. Dalam kasus Masayoshi Son, kekayaan bersih CEO Softbank ini turun dari puncak 78 miliar dollar AS pada Februari 2000 menjadi 19,4 miliar dollar AS pada Juli di tahun yang sama. 

Kekayaan Masayoshi Son luntur gara-gara kehancuran dot-com saat itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Guinness World Records, Rabu (11/1/2023). 

Sedangkan dalam kasus Elon Musk, kekayaan bersih pemilik Twitter ini menguap, sebagian besar disebabkan oleh harga saham Tesla yang anjlok. Menurut data di Google Finance, harga saham Tesla telah terjun bebas 71,82% sepanjang tahun 2022. 

Saham Tesla diperdagangkan di level US$ 399 pada 3 Januari, turun ke level US$ 112 pada 28 Desember di tahun 2022 yang sama. 

Baca Juga: Ini Satu Resep Bahagia dari Elon Musk

Sementara menurut laporan Business Insider, harga saham Tesla semakin anjlok (sekitar 50%), ketika Elon Musk menyelesaikan transaksi akuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar. 

Menurut Forbes, anjloknya saham Tesla membuat kekayaan bersih Musk turun dari puncaknya US$ 320 miliar pada tahun 2021 menjadi US$ 138 miliar pada Januari 2023. 

Penurunan drastis kekayaan bersih itu juga membuat Elon Musk harus meninggalkan takhta orang paling kaya sedunia yang didapatnya sejak 2021. Namun, meski sudah kehilangan ribuan triliun rupiah, Musk hanya turun satu tingkat ke posisi kedua sebagai orang paling tajir di dunia saat ini. 

Berdasarkan data The Real Time Billionaires milik Forbes, kekayaan bersih (net worth) Elon Musk kini tercatat di angka US$ 143,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.237,6 triliun). 

Jual saham Tesla demi beli Twitter

Hal tersebut dilakukan Musk untuk membeli dan menyelamatkan bisnis Twitter. Akhir Desember 2022, Musk diketahui menjual 22 juta saham yang bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 56,1 triliun). 

Bulan sebelumnya, Musk juga menjual 19,5 juta saham Tesla bernilai sekitar 3,95 miliar dollar AS (Rp 61,6 triliun). 

Transaksi ini tercatat dilakukan beberapa hari setelah Musk membeli Twitter. Rentetan penjualan saham Tesla tersebut membuat investor merasa ditinggalkan oleh Musk. Sebab, miliarder Amerika Serikat (AS) tersebut dinilai kini lebih fokus ke Twitter. 

Baca Juga: 3 Manuver Warren Buffett Menyambut Hujan Emas setelah Awan Gelap di Langit Ekonomi

Para investor meyakini apa yang dilakukan Musk terhadap saham Tesla, akan berdampak buruk bagi bisnis perusahaan mobil listrik itu. Buntutnya, ini menimbulkan sentimen negatif di kalangan investor Tesla. Sehingga pemegang saham memilih menjual saham Teslanya. 

Inilah yang membuat harga saham Tesla anjlok. Elon Musk yang harta kekayaannya salah satunya bersumber dari option awards atau opsi saham Tesla itu sangat bergantung dengan pergerakan harga saham Tesla. Jadi ketika harga saham Tesla anjlok, kekayaan bersih Musk juga ikut luntur seperti yang terjadi sekarang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Masuk Buku Guinness World Records
Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Reska K. Nistanto



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×