Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Hal tersebut dilakukan Musk untuk membeli dan menyelamatkan bisnis Twitter. Akhir Desember 2022, Musk diketahui menjual 22 juta saham yang bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 56,1 triliun).
Bulan sebelumnya, Musk juga menjual 19,5 juta saham Tesla bernilai sekitar 3,95 miliar dollar AS (Rp 61,6 triliun).
Transaksi ini tercatat dilakukan beberapa hari setelah Musk membeli Twitter. Rentetan penjualan saham Tesla tersebut membuat investor merasa ditinggalkan oleh Musk. Sebab, miliarder Amerika Serikat (AS) tersebut dinilai kini lebih fokus ke Twitter.
Baca Juga: 3 Manuver Warren Buffett Menyambut Hujan Emas setelah Awan Gelap di Langit Ekonomi
Para investor meyakini apa yang dilakukan Musk terhadap saham Tesla, akan berdampak buruk bagi bisnis perusahaan mobil listrik itu. Buntutnya, ini menimbulkan sentimen negatif di kalangan investor Tesla. Sehingga pemegang saham memilih menjual saham Teslanya.
Inilah yang membuat harga saham Tesla anjlok. Elon Musk yang harta kekayaannya salah satunya bersumber dari option awards atau opsi saham Tesla itu sangat bergantung dengan pergerakan harga saham Tesla. Jadi ketika harga saham Tesla anjlok, kekayaan bersih Musk juga ikut luntur seperti yang terjadi sekarang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Masuk Buku Guinness World Records"
Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Reska K. Nistanto