kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Kelas Menengah, 7 Pelajaran Finansial dari Robert Kiyosaki Ini Patut Dipelajari


Kamis, 27 Februari 2025 / 03:15 WIB
Kelas Menengah, 7 Pelajaran Finansial dari Robert Kiyosaki Ini Patut Dipelajari
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris Rich Dad Poor Dad, telah memberikan pengaruh dalam hal keuangan pribadi selama beberapa dekade.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad", telah memberikan pengaruh dalam hal keuangan pribadi selama beberapa dekade. 

Kebijaksanaannya yang tidak konvensional, menantang pemikiran kelas menengah tradisional tentang uang dan penciptaan kekayaan.

Melansir New Trader U, artikel ini membahas tujuh pelajaran keuangan utama Kiyosaki yang dapat membantu membentuk kembali pendekatan Anda terhadap pengelolaan uang dan pembangunan kekayaan. 

1. Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang

Pelajaran pertama Kiyosaki menjungkirbalikkan kebijaksanaan konvensional tentang menghasilkan uang. 

Alih-alih berfokus pada menukar waktu untuk gaji, ia menekankan bahwa orang kaya memprioritaskan perolehan aset yang menghasilkan pendapatan. 

"Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka,” kata Kiyosaki. 

Prinsip ini mendorong perubahan pola pikir dari menjadi karyawan menjadi investor atau pemilik bisnis.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jika Bitcoin Jatuh, Saya akan Serok Sebanyak Mungkin!

Untuk mempraktikkannya, pertimbangkan untuk berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan seperti properti sewaan, saham pembayar dividen, aset digital, dan kekayaan intelektual atau menciptakan bisnis yang dapat beroperasi tanpa keterlibatan Anda secara terus-menerus. 

Tujuannya adalah untuk membangun aliran pendapatan pasif yang terus mengalir baik Anda bekerja aktif atau tidak.

2. Literasi Keuangan Sangat Penting

Memahami bahasa uang sangat penting untuk kesuksesan finansial. Kiyosaki menekankan pentingnya memahami konsep keuangan mendasar seperti aset, liabilitas, arus kas, dan investasi. 

Ia sering berkata, “Yang penting bukan berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan.”

Pelajaran ini menggarisbawahi perlunya pendidikan keuangan yang berkelanjutan. 
Mulailah dengan belajar membaca laporan keuangan, memahami berbagai instrumen investasi, dan memahami prinsip akuntansi dasar. 

Baca Juga: Cadangan Emas AS di Fort Knox Diragukan, Robert Kiyosaki Peringatkan Kehancuran Dolar

Pengetahuan ini memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang tepat tentang uang dan investasi Anda daripada hanya mengandalkan saran orang lain.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×