CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kembali berselisih, China kritik AS atas laporan asal usul Covid-19


Kamis, 26 Agustus 2021 / 06:21 WIB
Kembali berselisih, China kritik AS atas laporan asal usul Covid-19
ILUSTRASI. China mengkritik upaya politisasi AS untuk melacak asal usul virus corona. REUTERS/Aly Song


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING/WASHINGTON. Pada Rabu (25/8/2021), China mengkritik upaya politisasi AS untuk melacak asal usul virus corona. Tak hanya itu, menjelang dirilisnya laporan intelijen AS tentang virus, China juga menuntut tanpa bukti apa pun agar laboratorium Amerika diselidiki.

Reuters memberitakan, laporan AS dimaksudkan untuk menyelesaikan perselisihan di antara badan-badan intelijen yang mempertimbangkan berbagai teori tentang bagaimana virus corona muncul, termasuk teori yang pernah ditolak tentang kebocoran laboratorium Tiongkok.

“Mengkambinghitamkan China tidak dapat menutupi AS,” jelas Fu Cong, direktur jenderal departemen pengendalian senjata Kementerian Luar Negeri, mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden menerima salinannya dan diberitahu tentang laporan rahasia pada hari Selasa.

Baca Juga: WHO: Teori kebocoran laboratorium tidak disengaja terkait COVID-19 harus diselidiki

Komunitas intelijen telah "bekerja dengan cepat" untuk menyiapkan versi yang tidak dirahasiakan untuk publik, kata Psaki tanpa memberikan batas waktu untuk perilisannya.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak mengharapkan laporan tersebut mengarah pada kesimpulan tegas setelah China menghalangi upaya internasional sebelumnya untuk mengumpulkan informasi penting di lapangan. 

China mengatakan, sangat kecil kemungkinan terjadi kebocoran di laboratorium. China juga mengolok-olok teori bahwa virus corona lolos dari laboratorium di Wuhan, kota tempat infeksi Covid-19 muncul pada akhir 2019, sehingga memicu pandemi.

Baca Juga: Muncul istilah Covid-22, apakah lebih ganas dari varian Delta? Ini penjelasan pakar


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×