kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembali kecam, Trump: China melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia


Rabu, 20 Mei 2020 / 21:49 WIB
Kembali kecam, Trump: China melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara tentang mengambil dosis harian hidrosikloroquin (HCQ) saat ia melakukan pertemuan tentang pandemi penyakit virus corona (COVID-19) dengan eksekutif jaringan restoran dan pemimpin industri di bawah potret Pre


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengecam China atas pandemi virus corona baru, menyalahkan Beijing atas "pembunuhan massal di seluruh dunia".

"Beberapa orang gila di China baru saja merilis pernyataan yang menyalahkan semua orang selain China atas Virus yang kini telah membunuh ratusan ribu orang," kata Trump dalam akun Twitter-nya, Rabu (20/5). 

"Tolong, jelaskan kepada orang bodoh ini bahwa itu adalah "ketidakmampuan China", dan tidak ada yang lain, yang melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia ini!" imbuh dia seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Baca Juga: China sebut AS berusaha coreng dan fitnah Tiongkok, ini alasannya

Virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, Desember tahun lalu dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, menewaskan lebih dari 323.000 orang dan memicu kerusakan ekonomi yang sangat besar.

Trump awalnya mengecilkan keseriusan ancaman dan mengatakan berulang kali bahwa China sedang menangani wabah virus corona. Dia kemudian berpaling menyalahkan China karena membiarkan penyebaran ke seluruh dunia.

Dia juga mengancam akan menghentikan pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas apa yang dia katakan adalah bantuannya kepada China dalam menutupi tingkat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Beri tenggat waktu 30 hari, Trump ancam pembekuan permanen pendanaan WHO



TERBARU

[X]
×