Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa ia memerintahkan menteri ekonomi untuk menerapkan tindakan tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko.
Hal tersebut dilakukan setelah Amerika Serikat (AS) mengenakan bea masuk menyeluruh atas barang-barang yang berasal dari Meksiko.
Dalam unggahan yang panjang di X, Sheinbaum menekankan bahwa pemerintahnya tidak mencari konfrontasi dengan tetangganya yang berada di sebelah utara tersebut, tetapi kolaborasi dan dialog.
Pemimpin sayap kiri, yang telah berulang kali berusaha meredakan ketegangan dengan Presiden AS Donald Trump, memuji catatan pemerintahannya sejak ia menjabat pada bulan Oktober, menyita 20 juta dosis opioid sintetis yang mematikan, fentanil, selain menahan lebih dari 10.0000 orang yang terkait dengan perdagangan narkoba.
Trump mengatakan, tarif terhadap Meksiko disebabkan oleh kegagalan Meksiko untuk menghentikan masuknya fentanil ke Amerika Serikat serta apa yang ia gambarkan sebagai migrasi yang tidak terkendali.
Baca Juga: AS Kenakan Tarif Impor 25% dari Meksiko dan Kanada, China Naik 10% Mulai Selasa (4/2)
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump akhirnya menerapkan tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta tarif impor 10% untuk barang-barang dari China mulai Selasa (4/2).
Dalam pernyataannya, tarif impor tersebut akan tetap berlaku hingga keadaan darurat nasional terkait obat fentanil dan imigrasi ilegal ke AS berakhir.
Sementara itu, produk energi dari Kanada hanya dikenakan bea sebesar 10%, tetapi impor energi Meksiko akan dikenakan biaya penuh sebesar 25%, kata pejabat kepada wartawan pada Sabtu (1/2).
Lembar fakta Gedung Putih tentang bea masuk mengatakan bahwa bea masuk akan tetap berlaku "hingga krisis mereda," tetapi tidak memberikan perincian tentang tindakan apa yang perlu diambil ketiga negara untuk memperoleh penangguhan.
Langkah-langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari ancaman berulang yang dibuat Trump, tak lama setelah memenangkan pemilihan presiden di tahun lalu.
Kebijakan ini kemungkinan akan memicu pembalasan dan berisiko memicu perang dagang yang dapat menyebabkan gangguan ekonomi yang luas bagi semua negara yang terlibat.
Baca Juga: Trump Depak New York Times Hingga NBC News dari Kantor Berita di Pentagon
Pemungutan tarif akan dimulai pada pukul 12:01 EST (0501 GMT) pada Selasa (4/2), menurut perintah tertulis Trump. Namun, impor yang dimuat ke kapal atau ke moda transit terakhirnya, sebelum memasuki AS sebelum pukul 12:01 Sabtu akan dibebaskan dari bea masuk.