kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kendaraan yang diduga pembawa rudal balistik muncul dipersiapan parade militer Korut


Rabu, 23 September 2020 / 12:38 WIB
Kendaraan yang diduga pembawa rudal balistik muncul dipersiapan parade militer Korut


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Sebuah kendaraan yang mungkin membawa rudal balistik terlihat di tempat latihan parade di Korea Utara (Korut) di tengah tanda-tanda sedang mempersiapkan parade militer besar untuk menyambut peringatan 75 tahun Partai Pekerja Korea Utara yang jatuh pada 10 Oktober dan menjadi hari libur nasional, kata sebuah lembaga pemikir AS.

Citra satelit komersial yang diambil pada hari Selasa menunjukkan kemungkinan kendaraan terkait rudal di Mirim Parade Training Ground di luar ibukota, Pyongyang, menurut laporan dari kelompok 38 Utara, yang memantau Korea Utara.

“Sementara resolusi citra tidak cukup untuk menentukan dengan tepat apa kendaraan itu, ukuran dan bentuk relatif menunjukkan bahwa itu mungkin transporter-erector-launcher (TEL) untuk rudal besar,” kata kelompok itu seperti dilansir Reuters, Rabu (23/9).

Baca Juga: Makin agresif, anggaran pertahanan Jepang kembali naik untuk tahun 2021

Kendaraan itu tampaknya cukup besar untuk membawa salah satu rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara, yang diyakini mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke sasaran sejauh mana pun di Amerika Serikat.

Para penulis mengakui ada kemungkinan kendaraan itu bisa menjadi sesuatu yang lain tetapi mengatakan itu tampak tidak mungkin di lokasi dan keadaan tertentu.

Citra satelit juga menunjukkan formasi besar pasukan dan kendaraan yang sedang berlatih di tempat latihan parade, 38 North melaporkan.

Baca Juga: Korea Utara memburu perusak gambar Kim Jong Un, tim investigasi pun dibentuk

“Pelatihan baru-baru ini sangat menyarankan parade militer besar direncanakan untuk peringatan 75 tahun Partai Pekerja Korea pada 10 Oktober,” kata lembaga pemikir itu.




TERBARU

[X]
×