Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Korea Utara belum menunjukkan rudal balistik terbesarnya di parade militer sejak awal 2018, ketika pemimpin Kim Jong Un memulai pertunangan diplomatik yang melibatkan tiga pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump.
Tetapi pembicaraan yang bertujuan untuk membuat Korea Utara menghentikan program nuklirnya telah terhenti dan awal tahun ini Kim berjanji untuk mengungkap "senjata strategis" baru yang tidak ditentukan.
Analis mengatakan Korea Utara dapat menggunakan hari peringatan Partai Pekerja itu untuk memamerkan senjata baru, baik di parade atau dalam ujian.
Para pejabat AS mengatakan minggu ini bahwa Korea Utara yang memiliki senjata nuklir telah melanjutkan kerja sama rudal jarak jauh dengan Iran tetapi tidak memberikan bukti rinci.