kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Kepala Keamanan Presiden Korsel Mundur, Ingatkan Potensi Kekerasan Penangkapan Yoon


Jumat, 10 Januari 2025 / 20:01 WIB
Kepala Keamanan Presiden Korsel Mundur, Ingatkan Potensi Kekerasan Penangkapan Yoon
ILUSTRASI. South Korean President Yoon Suk Yeol delivers an address to the nation at his official residence in Seoul, South Korea, December 14, 2024. The Presidential Office/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Kepala keamanan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, mengundurkan diri pada Jumat (9/1) setelah dituduh menghalangi penangkapan Yoon. 

Ia memperingatkan bahwa segala upaya lebih lanjut untuk menahan mantan presiden tersebut harus menghindari pertumpahan darah.  

Deklarasi darurat militer yang diumumkan Yoon pada 3 Desember telah memicu krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya di salah satu negara demokrasi paling dinamis di Asia. 

Baca Juga: Pihak Berwenang Korea Selatan Lakukan Upaya Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol

Saat ini, Mahkamah Konstitusi sedang mempertimbangkan keputusan parlemen untuk memakzulkan Yoon, yang tetap bersembunyi di kediamannya di kawasan perbukitan Seoul.  

Sementara itu, penyelidik antikorupsi membuka investigasi kriminal terkait kemungkinan pemberontakan. Pekan lalu, petugas yang hendak menangkap Yoon dengan surat perintah resmi terlibat kebuntuan selama enam jam dengan Dinas Keamanan Presiden (PPS) yang dipimpin Park Chong-jun.  

Park, yang merupakan mantan pejabat tinggi kepolisian, diperiksa oleh aparat pada Jumat atas keterlibatannya dalam kebuntuan tersebut. Ia kemudian mengajukan pengunduran diri. 

Baca Juga: Partai Berkuasa Korea Selatan akan Menentang Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol

Di hadapan wartawan, Park menegaskan bahwa upaya menangkap Yoon adalah tindakan keliru dan mendesak agar tidak ada bentrokan fisik atau pertumpahan darah dalam proses hukum.  

Presiden sementara Choi Sang-mok, yang baru menjabat dua minggu, mengusulkan parlemen menyusun undang-undang untuk menunjuk jaksa khusus guna menyelesaikan konflik antara penyelidik dan tim keamanan Yoon. 

Sebelumnya, Choi menolak RUU serupa yang diajukan oposisi karena dinilai tidak menjamin independensi penyelidikan.  

Pekan lalu, ratusan agen PPS memblokade kompleks kepresidenan untuk mencegah penangkapan Yoon. Penyidik akhirnya mundur guna menghindari bentrokan.

Baca Juga: Otoritas Korea Selatan Datangi Rumah Mantan Presiden Yoon, Demonstran Menghalangi

Menurut Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), agen PPS membawa senjata api selama insiden itu, meskipun tidak ada senjata yang digunakan.  

Surat perintah penangkapan baru dikeluarkan pekan ini, tetapi pengacara Yoon menyebutnya ilegal dan tidak sah.  

Yoon juga menghadapi sidang terpisah di Mahkamah Konstitusi untuk menentukan kelanjutan jabatannya. Pengacaranya menyatakan Yoon akan menerima putusan apa pun yang dihasilkan.  

Sementara itu, jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan terhadap Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa meningkat. 

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Hadapi Upaya Penangkapan Kedua yang Lebih Kuat

Menurut survei Gallup Korea, 64% responden mendukung pemecatan Yoon, turun dari 75% pada Desember. Tingkat penerimaan PPP naik menjadi 34%, kembali ke tingkat sebelum deklarasi darurat militer.  

Para analis menyebut situasi yang berkepanjangan ini tidak hanya memperkuat pendukung Yoon, tetapi juga melunakkan beberapa kritikus yang khawatir bahwa pemimpin oposisi dari Partai Demokrat, yang juga menghadapi tuduhan kriminal, dapat menjadi presiden jika Yoon diberhentikan.

Selanjutnya: PGN Dapat Pasokan Gas 4.651 BBTU dari Blok Jabung

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Periode 10-13 Januari 2025, Anggur Hijau Diskon Rp 17.000



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×