kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.309   11,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Kepemilikan Katalog Musik Ubah Drastis Kekayaan Taylor Swift


Selasa, 17 Juni 2025 / 05:05 WIB
Kepemilikan Katalog Musik Ubah Drastis Kekayaan Taylor Swift
Penyanyi dan penulis lagu Amerika Taylor Swift tampil selama malam pertama tur The Eras di Australia di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Jumat, 16 Februari 2024. Kekayaan bersih Taylor Swift diperkirakan akan meningkat signifikan setelah ia berhasil memperoleh kembali hak atas seluruh katalog musik awalnya.


Sumber: Newsweek | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kekayaan bersih Taylor Swift diperkirakan akan meningkat signifikan setelah ia berhasil memperoleh kembali hak atas seluruh katalog musik awalnya. Hal ini diumumkan langsung oleh Swift melalui situs resminya pada 30 Mei lalu.

Dalam surat tersebut, Swift menyatakan telah membeli kembali hak atas rekaman asli dari enam album pertamanya: Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation.

Sebelumnya, akibat sengketa dengan mantan labelnya, Big Machine Records, Swift merekam ulang lagu-lagu lama tersebut dan menambahkan label “Taylor’s Version”.

Baca Juga: Taylor Swift Bagikan Bonus Fantastis US$197 Juta untuk Kru dan Musisi Tur Eras

Pada 2019, Scooter Braun membeli Big Machine melalui Ithaca Holdings dan mendapatkan hak master atas enam album tersebut, yang kemudian dijualnya ke Shamrock Holdings.

Kini, Swift tidak hanya memiliki master rekaman, tetapi juga seluruh video musik, sampul album, foto, lagu yang belum dirilis, hingga film konsernya.

“Menyebut ini sebagai mimpi yang jadi kenyataan pun terasa belum cukup,” tulis Swift. “Yang saya inginkan hanyalah kesempatan membeli musik saya sendiri, tanpa ikatan atau kemitraan, dan dengan otonomi penuh.”

Kekayaan Bersih dan Potensi Pendapatan Baru

Forbes menetapkan Swift sebagai miliarder pada Oktober 2023, dengan kekayaan bersih saat ini diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar, sebagian besar dari tur dan royalti musik.

Pada 2024, Swift menyelesaikan *Eras Tour* yang memecahkan rekor sebagai tur terlaris sepanjang masa dengan pendapatan sekitar 2 miliar dolar. Menurut Billboard, ia membayar sekitar 360 juta dolar untuk memperoleh kembali hak atas musik-musik lamanya.

Baca Juga: Lucy Guo Geser Taylor Swift: Miliarder Perempuan Termuda Berkat Ledakan AI

Meski jumlahnya besar, para ahli memperkirakan langkah tersebut akan meningkatkan pendapatan Swift secara signifikan.

“Kepemilikan master ini jelas akan meningkatkan kekayaan bersih Taylor,” ujar Larry Miller, profesor di Universitas New York dan direktur Program Bisnis Musik Sony Audio Institute. 

“Sebelumnya, di bawah kepemilikan Braun dan Shamrock, ia menolak lisensi untuk film dan TV. Kini, dengan kontrol penuh, master tersebut bisa kembali menghasilkan seumur hidupnya dan seterusnya.”

Miller menambahkan bahwa Swift memiliki hubungan kuat dengan ratusan juta penggemarnya, yang memungkinkan ia menghidupkan kembali minat terhadap album-album lama dengan cara yang tak bisa dilakukan pihak lain.

Drew Nobile, profesor madya Teori Musik di Universitas Oregon, menyebut katalog musik Swift menghasilkan lebih dari 100 juta dolar per tahun dari streaming saja. Ia menyatakan bahwa Swift dapat segera mengembalikan investasi 360 juta dolar tersebut.

Baca Juga: Lucy Guo Geser Taylor Swift: Miliarder Perempuan Termuda Berkat Ledakan AI

“Swifties yang sebelumnya menghindari versi asli sebagai bentuk solidaritas mungkin sekarang merasa bebas untuk mendengarkannya, dan ini akan meningkatkan nilai katalog tersebut,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×