kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kepercayaan konsumen AS rebound, tapi peningkatan kasus Covid-19 membayangi pemulihan


Rabu, 01 Juli 2020 / 05:15 WIB
Kepercayaan konsumen AS rebound, tapi peningkatan kasus Covid-19 membayangi pemulihan


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kepercayaan konsumen Amerika Serikat rebound ada Juni setelah kegiatan bisnis dibuka kembali, memperkuat pandangan bahwa penurunan ekonomi kemungkinan berakhir, meski peningkatan kasus infeksi Covid-19 mengancam untuk menggagalkan pemulihan yang mulai tumbuh.

Mengutip Reuters, Rabu (1/7), survei dari Conference Board pada hari Selasa mengikuti lonjakan tajam dalam perekrutan dan pengeluaran konsumen di bulan Mei. Pasar perumahan dan manufaktur juga meningkat.

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell pada hari Senin mengakui rebound dalam aktivitas ekonomi, dan mengatakan ekonomi telah "memasuki fase baru yang penting dan lebih cepat dari yang diharapkan."

Baca Juga: Laju bursa AS tertekan kekhawatiran lonjakan Covid-19 dan ketegangan AS-China

Dalam sambutan yang disiapkan untuk sidang kongres pada hari Selasa, gubernur bank sentral AS ini memperingatkan bahwa prospek ekonomi sangat tidak pasti dan akan tergantung pada keberhasilan dalam mengendalikan virus.

Ekonomi tergelincir ke dalam resesi pada bulan Februari. Bisnis sebagian besar telah dibuka kembali setelah ditutup pada pertengahan Maret untuk memperlambat penyebaran virus corona. Sebagian besar negara bagian di AS, termasuk California, Texas, dan Florida yang berpenduduk padat telah melaporkan peningkatan kasus penyakit pernapasan. Beberapa negara sedang menjadwalkan ulang tahapan pembukaan atau menjeda pembukaan kembali bisnis.

"Jalan panjang menuju normal bermil-mil jauhnya dan perjalanan itu berbahaya karena gelombang kedua virus pandemi telah membuat beberapa negara mundur pada rencana pembukaan kembali mereka," kata Chris Rupkey, kepala ekonom di MUFG New York seperti dikutip Reuters.

The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen naik ke angka 98,1 bulan ini dari 85,9 di bulan Mei. Namun, indeks kepercayaan masih 34,5 poin di bawah level pra-pandemi.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks naik ke level 91,8 pada Juni.

Ukuran situasi survei saat ini, berdasarkan penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, meningkat menjadi pembacaan 86,2 bulan ini dari 68,4 pada bulan Mei.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×