Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Aturan 2: “Rumah Anda Bukan Aset”
Aturan kedua Kiyosaki menantang keyakinan bahwa kepemilikan rumah adalah jalan pasti menuju kekayaan.
Ia berpendapat bahwa aset adalah hal yang menghasilkan pendapatan tanpa kerja aktif, sementara kewajiban menguras uang.
Dengan harga rumah yang anjlok dan keterjangkauan pada titik terendah sepanjang masa, banyak orang menyadari bahwa rumah mereka mungkin bukan jaring pengaman finansial yang pernah mereka kira.
Aturan 3: “Penabung Adalah Pecundang”
Aturan ketiga, “Penabung adalah Pecundang,” memperingatkan agar tidak bergantung pada tabungan tradisional di masa inflasi.
Kiyosaki menggambarkan Dolar AS sebagai “uang palsu” dan mengatakan menyimpan uang tunai berisiko, karena nilainya akan turun seiring waktu.
Sebaliknya, ia merekomendasikan investasi dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin sebagai cara untuk melindungi kekayaan dari inflasi.
Tonton: Lonceng Peringatan Robert Kiyosaki: Singgung Tarif Trump dan Kejatuhan Bitcoin
Ia menyebut emas dan perak sebagai "uang Tuhan" dan Bitcoin sebagai "uang rakyat", dan mendesak orang-orang untuk memikirkan kembali cara mereka melindungi masa depan finansial mereka.