kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Ketegangan meningkat, Amerika kirim pesawat pengintai pantau Korea Utara


Rabu, 17 Juni 2020 / 15:02 WIB
Ketegangan meningkat, Amerika kirim pesawat pengintai pantau Korea Utara
ILUSTRASI. Kedatangan RQ-4B Global Hawks milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Yokota di Fussa, Tokyo, Jepang, 31 Mei 2020.


Sumber: Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat pengintai di atas Korea Selatan dalam misi nyata untuk memantau Korea Utara, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea.

"Pesawat pengintai EP-3E milik Angkatan Laut AS dan RC-12X milik Pasukan AS Korea (USFK) terlihat terbang di atas wilayah Ibu Kota (Seoul)," kata sumber kantor berita Yonhap, Rabu (17/6).

Penerbangan itu AS lakukan ketika Korea Utara meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, menandakan langkah untuk menghapuskan kesepakatan pengurangan ketegangan militer antar-Korea pada 2018.

Baca Juga: Korea Utara vs Korea Selatan: Korea Utara akan kirim pasukan ke zona demiliterisasi

Baca Juga: Pamer kemarahan, Korut merilis foto ledakan dahsyat kantor penghubung dengan Korsel

Sebelumnya, Rabu (17/6) pagi, Tentara Rakyat Korea Utara mengatakan, akan memindahkan pasukan ke sebuah kawasan industri antar-Korea di kota perbatasan Kaesong dan zona wisata bersama Gunung Kumgang.

Korea Utara juga menyatakan, akan menghidupkan kembali pos-pos penjagaan di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan "penyesalan mendalam" atas rencana Korea Utara itu dan memperingatkan Pyongyang akan membayar mahal jika benar-benar mengambil tindakan militer terhadap Korea Selatan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×