kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.980   -291,43   -3,52%
  • KOMPAS100 1.112   -35,36   -3,08%
  • LQ45 814   -14,37   -1,74%
  • ISSI 279   -11,31   -3,89%
  • IDX30 427   -6,97   -1,61%
  • IDXHIDIV20 496   -2,98   -0,60%
  • IDX80 125   -2,71   -2,13%
  • IDXV30 135   -1,56   -1,15%
  • IDXQ30 137   -1,12   -0,81%

Ketegangan meningkat, Amerika kirim pesawat pengintai pantau Korea Utara


Rabu, 17 Juni 2020 / 15:02 WIB
Ketegangan meningkat, Amerika kirim pesawat pengintai pantau Korea Utara
ILUSTRASI. Kedatangan RQ-4B Global Hawks milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Yokota di Fussa, Tokyo, Jepang, 31 Mei 2020.


Sumber: Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat pengintai di atas Korea Selatan dalam misi nyata untuk memantau Korea Utara, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea.

"Pesawat pengintai EP-3E milik Angkatan Laut AS dan RC-12X milik Pasukan AS Korea (USFK) terlihat terbang di atas wilayah Ibu Kota (Seoul)," kata sumber kantor berita Yonhap, Rabu (17/6).

Penerbangan itu AS lakukan ketika Korea Utara meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, menandakan langkah untuk menghapuskan kesepakatan pengurangan ketegangan militer antar-Korea pada 2018.

Baca Juga: Korea Utara vs Korea Selatan: Korea Utara akan kirim pasukan ke zona demiliterisasi

Baca Juga: Pamer kemarahan, Korut merilis foto ledakan dahsyat kantor penghubung dengan Korsel

Sebelumnya, Rabu (17/6) pagi, Tentara Rakyat Korea Utara mengatakan, akan memindahkan pasukan ke sebuah kawasan industri antar-Korea di kota perbatasan Kaesong dan zona wisata bersama Gunung Kumgang.

Korea Utara juga menyatakan, akan menghidupkan kembali pos-pos penjagaan di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua negara dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan "penyesalan mendalam" atas rencana Korea Utara itu dan memperingatkan Pyongyang akan membayar mahal jika benar-benar mengambil tindakan militer terhadap Korea Selatan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×