Sumber: The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Ketegangan antara Moskow dan Washington berkobar, ketika militer Rusia berusaha memperluas kehadirannya di Timur Laut Suriah yang ada di bawah kontrol Amerika Serikat (AS).
Melansir The Moscow Times, gejolak terbaru antara Rusia dan AS terjadi setelah militer negeri beruang merah membangun pangkalan di dekat perbatasan Turki dan Irak pada pekan lalu.
Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan perundingan dengan sekutu Rusia, Suriah untuk memperkuat kehadiran Moskow dengan fasilitas militer tambahan di negara yang dilanda konflik itu.
Baca Juga: Balas serangan, Putin izinkan militer Rusia langsung gunakan nuklir
Pasukan AS dan Rusia berhadap-hadapan di Timur Laut Suriah pada Selasa (2/6) dan Rabu (3/6), Al-Monitor, situs berita Timur Tengah, melaporkan, mengutip kelompok-kelompok pemantauan lokal.
Warga desa memprotes patroli tentara Rusia pada Selasa (2/6) di dekat Kota Al-Malikiyah di perbatasan Timur Laut Suriah, ketika konvoi pasukan AS menunggu mereka di dekatnya.
Pada Rabu (3/6), patroli tentara Rusia berhadapan dengan konvoi pasukan AS di luar Kota Al-Malikiyah, menghalangi lalu lintas kendaraan sipil selama berjam-jam.
Baca Juga: Iran, Rusia, China, Turki merayakan kekacauan di Amerika