kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Keunggulan Obama atas McCain Turun Lima Poin


Senin, 27 Oktober 2008 / 12:44 WIB
Keunggulan Obama atas McCain Turun Lima Poin


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Berdasarkan data polling Reuters yang dirilis Minggu kemarin, dukungan terhadap kandidat bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengalami penurunan 5 poin.

Dari data tersebut, dapat diketahui, keunggulan Obama atas McCain di mata warga AS turun dari 49% menjadi 44%. Memang, dalam tiga hari belakangan, dukungan terhadap Obama semakin menurun setelah sempat tinggi 12 poin pada Kamis pekan lalu. 

“Saat ini, kondisi berbeda dialami McCain. Jumlah dukungannya semakin meningkat dan dukungan terhadap Obama mengalami penurunan. Sepertinya ada korelasi langsung antara hal ini dengan orasi McCain mengenai perekonomian,” jelas john Zogby, peneliti hasil polling.

Asal tahu saja, dalam beberapa minggu belakangan, Obama terus memimpin di sejumlah polling. Sepertinya, krisis finansial dan anjloknya pasar saham AS semakin membuka lebar jalan Obama pada pemilu 4 November mendatang.

Sementara itu, McCain dinilai sangat lambat dalam merespons strategi keuangan Obama. Namun, dalam beberapa hari belakangan, McCain gencar membawa tema perekonomian dalam setiap kampanyenya. Pada Sabtu lalu, misalnya, dalam kampanye di kantong Republik di kawasan Arizona, ia sempat mengingatkan bahaya pengambilalihan Demokrat baik di Gedung Putih maupun Kongres.

Saat ini, dukungan Obama banyak datang dari warga AS dengan penghasilan kurang dari US$ 35.000 per tahun. Ini merupakan dukungan terpenting karena jumlahnya mencapai 70% warga AS. Sementara McCain menggenggam dukungan dari warga AS dengan penghasilan di atas US$ 35.000 per tahunnya.

“Anda harus berpikir bahwa yang menjadi kekhawatiran mereka adalah mengenai pajak dan penghasilan. Apakah McCain sudah mulai terkoneksi dengan kelas menengah?” jelas Zogby.

Zogby juga menjelaskan, saat ini Obama masih menjadi idola di dua kelompok penting yang memiliki peranan vital pada pemilu 4 November mendatang. Di tengah kelompok independen, Obama memimpin 14 poin, turun dari dukungan tertingginya sebesar 29 poin. Dukungan juga datang dari pemilih wanita sebanyak 14 poin, turun dari posisi 20 poin pada minggu lalu.

McCain, yang sempat kalah 4 poin untuk para pemilih pria, saat ini mengalami kondisi yang berbeda. Ia unggul 4 poin dengan posisi 48% di banding 44% untuk Obama. Sedangkan warga kulit putih yang mendukung McCain naik 6 poin dari posisi Jumat lalu menjadi 12%.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×