kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Kim Jong Un Berjanji akan Terus Mengembangkan Kekuatan Nuklir


Minggu, 09 Februari 2025 / 06:20 WIB
Kim Jong Un Berjanji akan Terus Mengembangkan Kekuatan Nuklir
ILUSTRASI. Kim Jong Un berjanji akan mengambil tindakan balasan, termasuk pengembangan lebih lanjut kekuatan nuklir. this image released by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA) on May 23, 2020. KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA. TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengkritik kerja sama militer trilateral antara Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan karena meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Kim Jong Un berjanji akan mengambil tindakan balasan, termasuk pengembangan lebih lanjut kekuatan nuklir.

Berdasarkan laporan KCNA yang dikutip dari Reuters, Minggu (9/2), Kim mengatakan pengerahan aset strategis nuklir AS, latihan perang, dan kerja sama militer dengan Jepang dan Korea Selatan mengundang ketidakseimbangan militer di kawasan tersebut dan menimbulkan tantangan serius bagi lingkungan keamanan.

"Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) tidak menginginkan ketegangan yang tidak perlu dalam situasi regional tetapi akan mengambil tindakan balasan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan militer regional," kata Kim saat berkunjung ke kementerian pertahanan pada hari Sabtu untuk memperingati hari berdirinya Angkatan Daratnya.

Baca Juga: Trump Tegaskan Dirinya Ingin Kembali Membangun Hubungan dengan Kim Jong-un

Presiden AS Donald Trump, setelah pertemuan pada hari Jumat dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, mengatakan bahwa ia akan menjalin hubungan dengan Korea Utara, karena mereka menyatakan kekhawatiran atas program nuklirnya.

Namun selama kunjungan tersebut, Kim "menegaskan kembali kebijakan yang tak tergoyahkan untuk lebih mengembangkan kekuatan nuklir," menurut laporan tersebut.

Mengenai perang Rusia dengan Ukraina, Kim mengatakan: "Tentara dan rakyat DPRK akan selalu mendukung dan mendorong tujuan yang benar dari tentara dan rakyat Rusia untuk mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial mereka sesuai dengan semangat perjanjian tentang kemitraan strategis komprehensif antara DPRK dan Rusia."

Bulan lalu, Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mencurigai Korea Utara tengah mempersiapkan pengiriman lebih banyak pasukan ke Rusia, sebagai tambahan dari sekitar 11.000 tentara yang telah dikirim untuk perang selama tiga tahun tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×