kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kim Jong Un diduga koma setelah operasi jantung, pamannya akan ambil alih kekuasaan


Rabu, 26 Agustus 2020 / 05:49 WIB
Kim Jong Un diduga koma setelah operasi jantung, pamannya akan ambil alih kekuasaan
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia menambahkan, "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama."

Desas-desus tentang kesehatan Kim Jong Un terus berputar-putar selama beberapa bulan terakhir.

Seorang ahli menyatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum pengumuman resmi dibuat mengenai kondisi diktator.

Baca Juga: Bagi kekuasaan dengan adiknya, Kim Jong Un disebut sedang koma

Roy Calley, seorang jurnalis dengan jaringan kontak di Pyongyang yang telah menulis sebuah buku tentang kehidupan di dalam Hermit Kingdom, mengatakan kepada Express: "Sejujurnya saya percaya dia sudah mati tetapi Anda tidak bisa menebaknya di negara itu. Saya bisa berada di Pyongyang sekarang dan menjadi lebih bijak."

Namun, laporan yang saling bertentangan mengatakan Kim masih hidup dan mengeluarkan perintah langsung, seperti perintah untuk mengeksekusi enam orang - termasuk empat pejabat partai - karena pelanggaran seksual.

Baca Juga: Kim Jong-un perokok berat, Korea Utara malah luncurkan situs kampanye anti rokok

Mereka dituduh melakukan transaksi jual beli seks di tempat pemandian umum yang populer di kalangan penduduk kota yang berpengaruh dan dieksekusi oleh regu tembak.

Dan gambar yang muncul pada hari Kamis pekan lalu menunjukkan Kim menghadiri pertemuan pemerintah. Namun, Reuters mengatakan tidak dapat "memverifikasi foto itu secara independen" karena dirilis sendiri oleh negara yang penuh rahasia tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×