kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kim Jong Un muncul, pasukan bersenjata strategis Korea Utara siaga tinggi


Selasa, 26 Mei 2020 / 06:55 WIB
Kim Jong Un muncul, pasukan bersenjata strategis Korea Utara siaga tinggi
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong un memimpin sidang Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Korean Central News Agency (KCNA) pada Minggu (24/5/2020). KCNA via REUTERS


Sumber: Yonhap,Washington Post | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul lagi dan menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer untuk membahas kebijakan baru guna meningkatkan pencegahan perang nuklir. 

Pertemuan tersebut menandai acara pertama Kim sejak dia meresmikan pabrik pupuk pada 1 Mei lalu, setelah mengakhiri masa absen 20 hari dari pandangan publik yang memicu spekulasi mengenai kesehatannya.

Mengutip Kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Yonhap melaporkan, Kim Jong-un memimpin rapat bersama Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.

Selain soal nuklir, rapat itu juga membahas langkah-langkah militer yang penting serta organisasi dan politik untuk meningkatkan pasukan bersenjata Korea Utara secara keseluruhan.

Baca Juga: Lagi, Kim Jong Un tak muncul ke publik selama tiga minggu, kenapa?

"Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu (Korea Utara) dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi, sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara itu," kata KCNA, Minggu (24/5).

Namun, KCNA tak menjelaskan lebih lanjut tentang kebijakan baru yang akan Korea Utara terapkan terkait kemampuan nuklir mereka. "Dalam pertemuan itu juga diambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan bersenjata dari tentara Korea Utara," sebut KCNA. 

Dalam rapat militer tersebut, Kim terus menekankan pentingnya mewujudkan kepemimpinan monolitik partai atas militer. Selain itu, dia juga menyebutkan sejumlah hal utama yang harus dipertahankan dalam kinerja militer dan politik pada angkatan bersenjata Korea Utara.

Kim juga menandatangani tujuh perintah terkait tindakan militer yang bertujuan meningkatkan tangungjawab dan peran lembaga pendidikan militer, serta mengatur ulang sistem komando militer dan mempromosikan sejumlah komandan dalam jajaran militer.

Baca Juga: Menang dalam perang lawan corona, Kim Jong Un beri selamat ke Xi Jinping

Dalam pertemuan itu, Ri Pying-chol, yang dikenal karena keterlibatannya dalam pengembangan senjata Korea Utara, terpilih sebagai wakil ketua Komisi Militer Pusat.

AS akan uji coba nuklir



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×