kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Kim Jong-un Sedih dan Menangis, Ini Penyebabnya


Selasa, 01 Juli 2025 / 10:03 WIB
Kim Jong-un Sedih dan Menangis, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Kim Jong-un tampak menangis selama upacara penghormatan bagi tentara Korea Utara yang tewas saat bertempur bersama tentara Rusia.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pejabat Ukraina yang diwawancarai oleh Lee memiliki penilaian yang cukup tinggi terhadap tentara Korea Utara. Pihak Ukraina menganggap mereka sangat bugar, sangat tangguh, dan cukup kompeten.

"Secara taktis, saya kira mereka dipekerjakan dengan buruk oleh Rusia. Namun di tingkat regu, mereka memiliki taktik yang cukup bagus, keahlian menembak yang baik, dan mereka tidak menyerah."

Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan Kamis lalu bahwa Pyongyang mungkin akan mengerahkan 6.000 tentara tambahan untuk mendukung Moskow. 

Sergei Shoigu, sekutu dekat Putin, mengatakan bahwa 5.000 personel konstruksi dan 1.000 teknisi penyingkir ranjau akan dikirim musim panas ini.

Tonton: Kim Jong-un Geram dan Marah Besar, Ini Gara-garanya

Tahun lalu, Kim menandatangani pakta pertahanan bersama dengan Moskow, yang menyetujui pengiriman rudal, amunisi, dan pasukan ke medan perang. 

Sebagai balasannya, badan intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa Pyongyang kemungkinan akan menerima saran teknis tentang peluncuran satelit dan sistem pemandu rudal.

Selanjutnya: Promo Hoka Oishii 1-31 Juli 2025, Makan Rame-Rame Hemat Mulai Rp 30.000-an/Orang

Menarik Dibaca: Promo Hoka Oishii 1-31 Juli 2025, Makan Rame-Rame Hemat Mulai Rp 30.000-an/Orang




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×