kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un Ucapkan Selamat ke Xi Jinping, Berharap Hubungan yang Lebih Indah


Senin, 24 Oktober 2022 / 07:34 WIB
Kim Jong Un Ucapkan Selamat ke Xi Jinping, Berharap Hubungan yang Lebih Indah
ILUSTRASI. Kim Jong Un mengirim surat ucapan selamat kepada Xi Jinping atas terpilihnya kembali sebagai pemimpin China. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim surat ucapan selamat kepada Xi Jinping atas terpilihnya kembali sebagai pemimpin China. Kantor berita negara KCNA melaporkan pada hari Minggu (23/10/2022), dalam surat tersebut Kim mengatakan dia berharap kedua pihak untuk lebih mengembangkan hubungan mereka.

"Kongres CPC ke-20 menawarkan tonggak penting bagi partai dan rakyat China dalam mendorong proses bersejarah kemakmuran besar bangsa China di bawah panji ide sosialis dengan karakteristik China di era baru," kata Kim dalam surat itu. 

Dia menambahkan, "Saya, bersama dengan Anda, akan membentuk lebih banyak masa depan yang indah dari hubungan DPRK-China yang memenuhi tuntutan zaman dan memimpin upaya untuk mewujudkannya sehingga dapat terus mendorong tujuan sosialis di kedua negara dengan kuat."

DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.

Mengutip Reuters, Xi Jinping berhasil mengamankan masa jabatan kepemimpinan ketiga yang melanggar preseden pada hari Minggu dan memperkenalkan badan pemerintahan baru yang banyak dihuni oleh para loyalis. Hal tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai penguasa paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong.

Baca Juga: 5 Kejutan Besar dari Kongres Partai Komunis China

Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang, 63 tahun, mengikuti Xi ke atas panggung di Aula Besar saat Komite Tetap Politbiro yang baru diperkenalkan, dan menempatkannya dalam barisan untuk menggantikan Li Keqiang sebagai perdana menteri ketika dia pensiun pada bulan Maret 2023. 

Anggota lain dari Komite Tetap tujuh orang adalah Zhao Leji dan Wang Huning, yang terpilih kembali dari komite sebelumnya, dan pendatang baru Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi. Li Qiang juga baru di Komite Tetap. 

Para analis menilai, anggota tersebut memiliki kesetiaan dekat kepada Xi Jinping. 

Baca Juga: Didukung Loyalis, Xi Jinping Amakan Masa Jabatan untuk Periode Ketiga

"Ini adalah kepemimpinan yang akan difokuskan untuk mencapai tujuan politik Xi, daripada mengejar agenda mereka sendiri untuk apa yang mereka anggap terbaik bagi negara," kata Drew Thompson, peneliti senior tamu di Universitas Nasional Singapura Lee Kuan Yew. 

"Hanya ada satu cara yang benar untuk memerintah, dan itu adalah cara Xi," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×