Reporter: Edy Can, The Financial Times | Editor: Edy Can
SAN FRANCISCO. Kinerja Apple pada kuartal ketiga mematahkan ekspetasi para analis. Ini berkat pertumbuhan penjualan iPad 2 yang diluncurkan pada Maret lalu.
Pada kuartal ketiga, pendapatan Apple melonjak sebesar 82% menjadi sebesar US$ 28,57 miliar. Sementara laba bersihnya meroket 125% menjadi US$ 7,31 miliar. Sebelumnya, para analis memperkirakan penjualan perusahaan berlogo buah apel ini hanya sebesar US$ 25 miliar.
Kinerja Apple yang luar biasa ini berkat penjualan produknya. Selama kuartal ketiga, Apple telah berhasil menjual 9,25 juta unit iPad. Angka penjualan ini naik dari penjualan sebelumnya sebesar 3,3 juta unit.
Penjualan terbesar masih dipegang oleh iPhone 4. Pada kuartal ketiga ini, Apple berhasil menjual 20,3 juta unit iPhone 4. Sementara pada tahun sebelumnya, perusahaan ini hanya berhasil menjual sebanyak 8,4 juta saja.
Permintaan terbesar berasal dari Brasil, Mexico, China dan sebagian Timur Tengah. Chief Operating Officer Apple Tim Cook mengatakan, penjualan di China menjadi kunci sukses perusahaannya kali ini.
Laporan kinerja yang ciamik ini membuat saham Apple naik lebih dari 5% menjadi US$ 397,2 per saham. Pada luartal keempat nanti, Apple memperkirakan kinerjanya akan melemah.
Apple diperkirakan akan mengeluarkan produk baru untuk mengangkat kinerjanya tersebut. Namun, produk apa yang akan diluncurkan masih rahasia. "Kami mempunyai produk transisi di masa depan. Saat ini kami tidak akan membicarakannya. Produk ini akan berdampak pada September nanti," kata Direktur Keuangan Apple Peter Oppenheimer.
Para analis memperkirakan Apple akan mengeluarkan iPhone 5 pada September mendatang. Sebab, biasanya, Apple sudah memperkenalkan produk anyar pada bulan Juni namun belum dilakukan hingga sekarang.