kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja moncer, Microsoft hampir menyalip Apple sebagai perusahaan paling berharga


Kamis, 28 Oktober 2021 / 06:35 WIB
Kinerja moncer, Microsoft hampir menyalip Apple sebagai perusahaan paling berharga
ILUSTRASI. Kapitalisasi pasar Microsoft melonjak US$ 2,426 triliun pada Rabu (27/10)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Lonjakan saham Microsoft Corp hampir menggeser posisi Apple Inc sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada Rabu (27/10), sehari sebelum pembuat iPhone tersebut melaporkan kinerja kuartalannya.

Hal itu dipicu oleh pertumbuhan kuartalan yang kuat dalam bisnis komputasi awan Azure, yang akhirnya membuat saham Microsoft melonjak 4,2% menjadi berakhir pada rekor di US$ 323,17 per saham.

Menurut data Refinitif, kenaikan saham itu meningkatkan kapitalisasi pasar Microsoft menjadi US$ 2,426 triliun, atau sedikit di bawah valuasi Apple yang sebesar US$ 2,461 triliun, menurut data Refinitiv.

Pada saat yang sama, saham Apple memang turun 0,3% menjelang laporannya yang akan dirilis setelah bel perdagangan pada hari Kamis (28/10). Investor fokus pada bagaimana krisis rantai pasokan global menantang kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan iPhone-nya.

Saham Microsoft telah reli 45% sepanjang tahun ini, dengan permintaan yang disebabkan oleh pandemi untuk layanan berbasis cloud yang mendorong penjualan. Di sisi lain, saham Apple juga sudah menguat 12% pada tahun 2021.

Baca Juga: Bisnis layanan cloud moncer, pendapatan Microsoft melesat 22%

Nilai pasar saham Apple berhasil menyalip Microsoft pada tahun 2010 silam karena iPhone menjadikannya perusahaan teknologi konsumen utama dunia.

Kedua perusahaan telah saling bergantian berada di posisi puncak sebagai perusahaan paling berharga di Wall Street dalam beberapa tahun terakhir, dengan Apple memegang gelar sejak pertengahan 2020.

Dalam laporannya Selasa malam, Microsoft memperkirakan akhir kinerja yang kuat untuk tahun kalender berkat bisnis cloud yang berkembang pesat. Tetapi memperingatkan bahwa kesengsaraan rantai pasokan akan terus mengganggu unit-unit kunci, seperti yang memproduksi laptop Surface dan konsol game Xbox.

Sedangkan, para analis memperkirakan Apple melaporkan pendapatan kuartal yang berakhir September 2021 dengan rata-rata kenaikan 31% menjadi US$ 84,8 miliar dan laba per saham yang disesuaikan sebesar US$ 1,24 per saham, menurut Refinitiv.

Selanjutnya: Harga minyak WTI dan Brent anjlok lebih dari 2% usai stok minyak AS melonjak




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×