Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Beberapa ratus peralatan militer termasuk kendaraan lapis baja dan sejumlah besar persediaan juga terlibat dalam operasi, yang berakhir dengan sukses hanya dalam beberapa jam," kata laporan itu.
Manuver itu selesai dalam beberapa jam, kata laporan itu.
Baca Juga: Edun, miliarder India ini dapat Rp 163 triliun dalam enam minggu
“Misi manuver ini menunjukkan terobosan signifikan tidak hanya dalam skala pasukan yang dimobilisasi tetapi juga alat transportasi. Menggunakan transportasi sipil secara substansial memperluas sarana kami untuk mengangkut pasukan dan meningkatkan efisiensi dalam melakukan manuver seluruh organisasi pasukan,” jelas Mayor Kolonel Mao Lei, kepala departemen pelatihan di brigade udara, mengatakan pada CCTV.
Sementara itu, Global Times memberitakan, para pakar politik China menilai, masalah perbatasan yang sedang berlangsung antara China dan India kemungkinan tidak akan meningkat menjadi konflik Doklam lain setelah komandan militer dari kedua belah pihak mengadakan pembicaraan pada hari Sabtu yang menghasilkan perjanjian positif pada penyelesaian situasi secara damai.
Baca Juga: Sempat tegang, India-China sepakat selesaikan sengketa perbatasan lewat jalur damai
Namun, karena kompleksitas situasi, kebuntuan militer dapat berlanjut sedikit lebih lama, kata mereka.