Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan kunjungan langka ke Tibet dan perbatasan yang disengketakan dengan India, karena pertikaian militer selama tiga bulan dengan India masih belum usai.
Meskipun pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri tidak menyebutkan India, perjalanan perbatasan Wang digambarkan oleh pengamat China sebagai isyarat yang tidak biasa dan simbolis.
Baca Juga: Wabah corona membawa ekonomi Jepang ke rekor terburuk dalam sejarah
Negosiasi diplomatik dan lima putaran pembicaraan militer telah gagal untuk memecahkan kebuntuan atas sengketa perbatasan yang telah berlangsung lama, yang telah berkembang menjadi perselisihan yang luas.
Wang, yang merupakan perwakilan khusus China dalam pembicaraan perbatasan dengan India, mengatakan keamanan dan stabilitas Tibet sangat penting bagi pembangunan China secara keseluruhan.
Ia juga mendesak para diplomat untuk bekerja dengan pejabat lokal untuk melindungi keamanan nasional menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia pasca virus corona.
Perjalanannya dilakukan sehari sebelum Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji untuk membangun militer berkekuatan 1,4 juta orang untuk mempertahankan kedaulatan negara dalam pidatonya pada upacara hari kemerdekaan.
Baca Juga: Memanas lagi, India mengeluarkan peringatan baru kepada China
China memiliki perbatasan panjang tanpa tanda dengan India, yang sebagian besar terletak di Tibet.
Wang menjadi pejabat senior pemerintah pusat pertama yang mengunjungi daerah perbatasan sejak bentrokan paling mematikan dalam lebih dari 50 tahun terjadi pada 15 Juni lalu di Lembah Galwan yang disengketakan.
Dua puluh tentara India tewas dalam bentrokan itu, sementara Beijing menolak untuk mengungkapkan jumlah korban dari pihaknya.
Gu Su, seorang ilmuwan politik di Universitas Nanjing, mengatakan jarang sekali seorang menteri luar negeri China mengunjungi Tibet, dan kunjungan ini biasanya terjadi ketika wilayah itu menjadi terkenal secara nasional atau internasional.
Baca Juga: CanSino Ad5-nCOV, vaksin corona pertama yang mengantongi paten dari China
Wang terakhir kali mengunjungi wilayah itu lima tahun lalu, setelah Xi memimpin pertemuan tentang Tibet di Beijing.
"Dengan melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan, perjalanan Wang mengirimkan pesan penting kepada penonton baik di dalam maupun luar negeri bahwa Beijing ingin menegaskan kembali kedaulatannya atas wilayah perbatasan yang disengketakan," katanya.