kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Kisah Jack Ma, berkali-kali gagal hingga sukses dirikan Alibaba


Jumat, 27 November 2020 / 09:10 WIB
Kisah Jack Ma, berkali-kali gagal hingga sukses dirikan Alibaba
ILUSTRASI. Kisah Jack Ma, berkali-kali gagal hingga sukses dirikan Alibaba. REUTERS/Aly Song/File Photo


Penulis: Tiyas Septiana

Banyaknya keterbatasan di awal berdirinya Alibaba, tidak membuat Jack Ma menyerah. 

Jack Ma terus mengejar mimpinya agar Alibaba bisa menjadi perusahaan besar. Alibaba perlahan tumbuh menjadi e-commerce yang besar. 

di tahun 2005, portal internet asal Amerika, Yahoo!, membeli saham Alibaba sebanyak 40 persen. 

Mengutip dari Encyclopedia Britannica, dua tahun setelahnya, initial public offering (IPO) Alibaba.com, naik hingga US$1.7 triliun di Hong KOng. 

Alibaba terus berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan. Karena hal tersebut, Jack Ma juga perlahan mendapatkan banyak keuntungan. 

Jack Ma kemudian masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes. 

Mengutip dari Business Insider, Jack Ma mundur sebagai CEO dan menjadi ketua eksekutif Alibaba. 

Jack Ma sering diundang dalam berbagai acara di berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, tidak jarang dia membagikan tips untuk sukses berbisnis. 

Jack Ma juga sering menceritakan kisah nya hingga bisa sesukses sekarang. 

Tahun 2019, tepatnya pada bulan September, Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Alibaba.

Selanjutnya: 6 Rahasia sukses berbisnis dari Jack Ma, pendiri raksasa ritel Tiongkok, Alibaba




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×