Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Hampir seluruh masyarakat dunia sekarang mengenal Alibaba, raksasa e-commerce asal Tiongkok ini didirikan oleh Jack Ma.
Jack Ma sendiri terkenal karena kisahnya dalam meraih kesuksesan. Perjalanannya merintih Alibaba, membuat banyak orang terinspirasi.
Keuletan dan sikap pantang menyerah nya, membuat Jack Ma mampu meraih kesuksesan.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, Jack Ma lahir pada 10 September 1964 dengan nama Ma Yun.
Jack Ma lahir di Hangzhou, yang terletak di bagian tenggara Tiongkok. Ma lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.
Dia memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Jack Ma tumbuh saat partai komunis di Tiongkok berkembang pesat.
Saat Ma masih muda, keluarganya menghadapi kesulitan ekonomi karena tidak memiliki banyak uang.
Jack Ma, dikutip dari Business Insider, kerap berkelahi dengan teman sekelasnya. Dia mengakui jika tidak takut dengan lawan yang lebih besar dari Jack Ma.
Tertarik dengan bahasa Inggris
Kelihaian Jack Ma dalam berbahasa Inggris ternyata hasil dari ketertarikannya dengan bahasa ini. Pada tahun 1970an, banyak turis asing yang berwisata ke kota kelahiran Jack Ma.
Baca Juga: Terungkap! 10 Rahasia yang bikin Warren Buffett menjadi miliarder
Hal ini dipengaruhi oleh kunjungan presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, pada tahun 1972 ke Hangzhou.
Bersumber dari Medium, Jack Ma remaja menawarkan tur gratis pada wisatawan. Sebagai imbalannya, Ma meminta mereka mengajari bahasa Inggris.
Jack Ma akan menunggu di depan Hangzhou hotel sejak subuh lalu menawarkan jasa turnya.
Dari salah satu turis tersebut, Ma mendapatkan nama Jack yang dia gunakan hingga sekarang.
Gagal masuk universitas
Sebelum memulai Alibaba, Jack Ma merasakan beragam kegagalan. Salah satunya adalah pernah gagal dalam ujian masuk universitas.
Jack Ma gagal dalam ujian masuk universitas sebanyak dua kali.
Di kali ketiga, Jack Ma berhasil lulus ujian dan berkuliah di Hangzhou Teacher's Institute. Jack Ma lulus pada tahun 1988.
Banyak ditolak saat melamar kerja
Profasi yang digeluti Jack Ma pertama kali adalah guru. Sebelum diterima menjadi guru, Ma sempat ditolak berkali-kali saat melamar kerja.
Bahkan saat dia melamar di KFC, Jack Ma tidak lolos.
Melansir dari Business Insider, Jack Ma sangat menyukai profesinya sebagai guru bahasa Inggris.
Banyak siswa yang senang dengan pembelajaran yang diberikan Jack Ma. Dia sangat menyukai profesinya meskipun hanya mendapatkan bayaran sekitar Rp 168 ribu per bulannya.
Baca Juga: Nilai kekayaan bertambah US$ 7 miliar, kekayaan Elon Musk lampaui Bill Gates
Awal mula Alibaba
Pada tahun 1995, Jack Ma mengunjungi Amerika Serikat.
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, Ma datang ke Negeri Paman Sam ini sebagai wakil pemerintah kota Hangzhou.
Di Amerika, Jack Ma sangat terkesan dengan internet. Ma menyadari jika Tiongkok tidak memiliki banyak website.
Melihat hal ini, Jack Ma menemukan potensi yang besar di pasar Tiongkok.
Sekembalinya ke negara asalnya, Jack Ma memutuskan untuk mendirikan perusahaan internet.
Jack Ma mendirikan China Pages, sebuah website untuk bisnis dan merupakan perusahaan internet pertama di Tiongkok.
Sayangnya, Jack Ma mundur dari perusahaan tersebut dan kembali bekerja di kementerian. Merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja di kementerian, Jack Ma ingin keluar.
Dia mengajak rekan-rekannya untuk kembali ke Hangzhou dan mendirikan Alibaba Group.
Jack Ma, bersumber dari Forbes, mendirikan Alibaba Group pada tahun 1999. Situs ini merupakan platform e-commerce dan business to business.
Di awal berdirinya, Alibaba mengalami beragam kendala. Yang paling sering adalah karena keterbatasan internet di Tiongkok.
Alibaba menuai kesuksesan
Banyaknya keterbatasan di awal berdirinya Alibaba, tidak membuat Jack Ma menyerah.
Jack Ma terus mengejar mimpinya agar Alibaba bisa menjadi perusahaan besar. Alibaba perlahan tumbuh menjadi e-commerce yang besar.
di tahun 2005, portal internet asal Amerika, Yahoo!, membeli saham Alibaba sebanyak 40 persen.
Mengutip dari Encyclopedia Britannica, dua tahun setelahnya, initial public offering (IPO) Alibaba.com, naik hingga US$1.7 triliun di Hong KOng.
Alibaba terus berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan. Karena hal tersebut, Jack Ma juga perlahan mendapatkan banyak keuntungan.
Jack Ma kemudian masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes.
Mengutip dari Business Insider, Jack Ma mundur sebagai CEO dan menjadi ketua eksekutif Alibaba.
Jack Ma sering diundang dalam berbagai acara di berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, tidak jarang dia membagikan tips untuk sukses berbisnis.
Jack Ma juga sering menceritakan kisah nya hingga bisa sesukses sekarang.
Tahun 2019, tepatnya pada bulan September, Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Alibaba.