Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Investor Kawakan Warren Buffett telah membuat membuat sejumlah keputusan investasi penting dalam sejarah hidupnya yang membuat namanya melambung di seluruh penjuru dunia.
Salah satu keputusannya tersebut adalah menginvestasikan uangnya sebesar US$ 5 miliar ke Bank of Amerika pada 2011 setelah krisis keuangan.
Baca Juga: Warren Buffett memprediksi kejatuhan pasar saham, apakah dia benar?
Tetapi menurut CEO Bank of America, Brian Moynihan, kesepakatan penting itu awalnya menemui hambatan. Pasalnya, kala itu, Buffeet mengulurkan tangannya mendiskusikan soal investasi kepada Moynihan pada 2011 dengan menelpon melalui saluran publik ke Bank of America.
Tentu saja, upaya Buffett itu tidak berhasil. "Buffett menelpon ke panggilan umum (pusat panggilan) dan meminta untuk berbicara dengan saya," ujar Moynihan mengenang peristiwa itu kepada Bloomberg Tv, pada hari Rabu (10/10) seperti dilansir CNBC.
Tentu saja, pegawai Bank of America yang menerima telepon tersebut tidak menyambungkannya ke Moynihan. Karena tidak semua telepon yang masuk dan ingin berbicara dengan CEO disalurkan kepadanya.
Baca Juga: Selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates kian menipis
Namun untungnya, Moynihan bercerita, salah seorang CFO dari Berkshire Hathaway memiliki akses dengan salah satu bankir investasi di Bank of Amerika, yang akhirnya membuka pintu bagi Moynihan untuk berbicara dengan Buffett.