kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kisah Warren Buffett Selalu Menangi Permainan Monopoli Sejak Kecil


Rabu, 11 September 2024 / 20:46 WIB
Kisah Warren Buffett Selalu Menangi Permainan Monopoli Sejak Kecil
Bertie Buffett Elliott, adik perempuan dari Warren Buffett, baru-baru ini membagikan cerita menarik tentang masa kecilnya bersama sang kakak.


Sumber: Benzinga | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Bertie Buffett Elliott, adik perempuan dari Warren Buffett, baru-baru ini membagikan cerita menarik tentang masa kecilnya bersama sang kakak. 

Dalam wawancara dengan CNBC pada Mei lalu, Bertie mengungkapkan bahwa meskipun Warren kini dikenal sebagai salah satu investor terhebat di dunia, baginya, Warren tetaplah "kakak laki-laki" yang suka berkompetisi sejak kecil.

Bertie mengenang bahwa mereka sering bermain berbagai permainan, mulai dari pingpong, kartu, hingga Monopoli. Warren selalu menjadi pemenang di setiap permainan. 

Baca Juga: 10 Aturan Disiplin untuk Meraih Kekayaan

"Kami memainkan segala hal, dan dia memenangkan semuanya," kata Bertie. 

Meski selalu kalah, Bertie tidak pernah kehilangan semangatnya untuk terus berkompetisi. 

"Entah bagaimana, itu tidak pernah mengganggu saya. Saya selalu ingin bermain lagi dan berharap menang," ujarnya.

Salah satu kenangan yang dibagikan Bertie adalah tentang permainan Monopoli. Ia menceritakan bagaimana strategi kakaknya sudah terlihat sejak dini. 

Ketika Bertie memilih untuk menimbun uang dalam tumpukan kecil, Warren fokus membeli properti. 

Baca Juga: Bill Gates Tidak Berencana untuk Pensiun, Ini Alasannya

Pada akhirnya, strategi Warren yang lebih baik membuat Bertie kehilangan semua uangnya. "Semua uang saya habis," katanya sambil tertawa. "Saya terlambat menyadari bahwa membeli properti lebih penting daripada menimbun uang."

Meskipun kalah terus-menerus, Bertie melihat hal tersebut dengan candaan. Ia mengatakan bahwa kekalahan beruntunnya membantu membentuk Warren menjadi pemenang sejati. 

"Saya melatihnya untuk menjadi pemenang karena dia selalu menang saat bermain melawan saya. Dia berutang kesuksesannya pada saya yang terus-menerus melatihnya."

Cerita Bertie tentang masa kecil mereka menyoroti awal mula semangat kompetitif Warren Buffett, yang kelak membantunya menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia keuangan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×