Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. KKR & Co berhasil menghimpun lebih dari US$ 10 miliar untuk pendanaan ketiganya di Asia. Aksi ini makin mendorong potensi menjadikan KKR sebagai pengucur dana terbesar dibandingkan perusahaan investasi asal AS lainnya.
KKR menargetkan dapat menghimpun pendanaan untuk investasinya di Asia senilai US$ 12,5 miliar sejak tujuh bulan lalu, saat mereka memulai program pendanaannya di Asia. Target tersebut lebih besar dibandingkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Hillhouse Capital Group pada 2018 yang berhasil mengumpulkan dan aUS$ 10,6 miliar.
Baca Juga: KKR akan membeli operator taman liburan Belanda Roompot
KKR cukup tercatat cukup ekspansif selama pandemi, terlebih di Asia. Sepanjang 2020, mereka setidaknya telah melakukan akuisisi senilai US$ 3,3 miliar. Ini termasuk suntikan dananya kepada platform digital milik Reliance Industries Ltd senilai US$ 1,5 miliar, dan memimpin pendanaan US$ 650 juta kepada pengembang real estat terbesar di Vietnam.
KKR juga tercatat menyuntik dana US$ 1,1 miliar kepada unit bisnis wealth management Commonwealth Bank Asutralia.
Melansir laporan Bain & Co penggalangan dana untuk perusahaan-perusahaan di Asia rata-rata pada 2019 telah merosot hingga 45% selama lima tahun terakhir. Skandal akuntansi Luckin Coffe Inc jadi salah satu alasan yang bikin takut investor menanam investasinya di wiliayah Asia.
Centurium Capital Partners, dan sejumlah perusahaan investasi pendukung utama Luckin Coffee menangguhkan penggalangan dana US$ 2,5 miliar setelah beberapa pegawai Luckin Coffee terbukti memalsukan penjualan senilai US$ 310 juta.
Baca Juga: Beli Jio Platfroms US$ 1,5 miliar, Ini akuisisi terbesar KKR & Co di Asia
