Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas Newcastle United di Anfield. Dengan hasil ini, mereka unggul 13 poin dari pesaing terdekatnya, menegaskan dominasi mereka dalam perburuan gelar Premier League musim ini.
Kemenangan ini semakin istimewa mengingat Arsenal gagal meraih tiga poin setelah hanya bermain imbang melawan Nottingham Forest. Dengan performa yang semakin solid di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool tampaknya hanya tinggal menunggu waktu sebelum resmi dinobatkan sebagai juara.
Dominasi Liverpool di Anfield
Seperti yang telah terlihat sejak Slot mengambil alih kursi kepelatihan musim panas lalu, Liverpool kembali menunjukkan permainan yang penuh ketenangan, kesabaran, dan kualitas tinggi.
Gol pembuka diciptakan oleh gelandang asal Hungaria, Dominik Szoboszlai, pada menit ke-11. Sementara itu, Alexis Mac Allister menggandakan keunggulan di babak kedua dengan penyelesaian brilian di depan The Kop.
Newcastle sendiri datang ke Anfield tanpa striker utama mereka, Alexander Isak, yang absen karena cedera. Absennya Isak membuat The Magpies kehilangan daya gedor di lini depan, sementara Liverpool semakin nyaman mendominasi permainan.
Baca Juga: MU Tunjuk Direktur Rekrutmen Baru di Tengah Gelombang PHK Massal oleh Jim Ratcliffe
Lima Poin Penting dari Kemenangan Liverpool
1. Newcastle Kehilangan Ketajaman Tanpa Isak
Newcastle harus bermain tanpa Alexander Isak, yang selama ini menjadi kunci permainan mereka di lini serang. Sebagai gantinya, Callum Wilson dipercaya mengisi posisi striker utama, tetapi ia gagal memberikan ancaman berarti bagi lini pertahanan Liverpool yang dikawal oleh Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.
Isak telah menunjukkan kelasnya sebagai penyerang serba bisa, terutama dalam kemenangan mereka atas Arsenal di ajang Carabao Cup. Kehadirannya di lapangan bisa saja memberikan dampak yang berbeda bagi Newcastle.
2. Szoboszlai Semakin Matang
Dominik Szoboszlai tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Gelandang berusia 24 tahun itu telah berkembang menjadi pemain serba bisa di lini tengah Liverpool. Dengan golnya ke gawang Nick Pope, ia kini telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini, menyamai jumlah golnya musim lalu meskipun baru bermain dalam jumlah laga yang lebih sedikit.
Permainannya yang semakin agresif dan kemampuannya dalam menciptakan peluang membuatnya menjadi salah satu pemain paling penting dalam skuad The Reds.
3. Arne Slot Tetap Tenang Meski Dilarang Mendampingi Tim
Manajer Liverpool, Arne Slot, harus menyaksikan pertandingan ini dari tribun akibat larangan mendampingi tim yang dijatuhkan setelah insiden pasca-pertandingan melawan Everton. Namun, ketidakhadirannya di pinggir lapangan tidak membuat Liverpool kehilangan ritme.
Slot terlihat santai sepanjang pertandingan dan ikut merayakan gol Mac Allister di babak kedua. Dengan posisi yang semakin kuat di liga dan jadwal kompetisi yang masih terbuka di Eropa serta final Carabao Cup, Liverpool berada di jalur yang sangat baik untuk meraih lebih banyak trofi musim ini.
Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Liverpool Hadapi PSG, Arsenal Bertemu PSV
4. Final Carabao Cup Menanti – Duel Ulangan Melawan Newcastle
Liverpool dan Newcastle akan kembali bertemu di final Carabao Cup pada 16 Maret mendatang. Jika Isak kembali fit, Newcastle bisa memberikan perlawanan yang lebih ketat dibandingkan pertemuan di Anfield ini.
Pada laga ini, Newcastle sebenarnya tampil cukup kompetitif hingga sepertiga akhir lapangan, tetapi mereka kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Dengan kehadiran Isak dan Anthony Gordon di Wembley nanti, The Magpies bisa memiliki peluang lebih baik untuk meraih trofi.
5. Malam yang Tenang untuk Mohamed Salah
Biasanya, Mohamed Salah selalu menjadi bintang utama bagi Liverpool. Namun, di pertandingan ini, perannya lebih kepada memberikan kontribusi bagi tim tanpa harus mencetak gol. Ia memberikan assist untuk gol Mac Allister, meskipun gagal memperpanjang rekornya yang sebelumnya mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut.
Namun, meskipun bukan malam terbaiknya secara individu, Liverpool tetap berhasil meraih kemenangan, membuktikan bahwa mereka bukan hanya bergantung pada Salah untuk mendapatkan hasil positif.