Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mark Zuckerberg, konglomerat teknologi di balik Meta Platforms Inc, diam-diam telah mengumpulkan portofolio real estat yang signifikan di seluruh Amerika Serikat (AS).
Berikut adalah gambaran tentang properti-propertinya yang mengesankan, termasuk lebih dari 1.200 hektar di Hawaii, bunker doomsday berteknologi tinggi, dan kompleks mewah di Danau Tahoe.
Tanah Pertanian dan Bunker di Hawai
Mengutip Bezinga.com, Senin (24/6), Zuckerberg mulai membeli tanah di Kauai, Hawaii, sejak 2014. Kini, ia memiliki lebih dari 1.200 hektar, termasuk properti tepi pantai dan pertanian yang signifikan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Diam-Diam Kumpulkan Portofolio Real Estat Mewah di Seluruh AS
Salah satu proyek paling menonjol adalah Koolau Ranch, sebuah kompleks besar yang dilengkapi bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi yang dirancang untuk mandiri.
Bunker ini dilengkapi dengan pasokan energi dan makanan sendiri, menunjukkan minat Zuckerberg pada kesiapsiagaan dan keamanan. Pengembangan Koolau Ranch, termasuk akuisisi tanah dan konstruksi, diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 270 juta.
Kepemilikan di Silicon Valley
Di lingkungan Crescent Park, Palo Alto, Zuckerberg memiliki kompleks hunian yang substansial. Ia awalnya membeli properti di sana pada 2011 seharga US$ 7 juta dan sejak itu telah memperluas kepemilikannya dengan membeli empat rumah tambahan senilai lebih dari US$ 43 juta.
Ini memastikan privasi dan kedekatan dengan kantor pusat Meta di Menlo Park. Rumah utamanya dilengkapi dengan asisten AI khusus, menunjukkan integrasi teknologi dalam kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Real Estat jadi Hal yang Bagus untuk Investor Baru
Kompleks di Danau Tahoe
Zuckerberg memiliki dua properti bersebelahan di Danau Tahoe, yang dibeli pada 2019 dengan total US$ 59 juta. Salah satu properti, Brushwood Estate, memiliki luas 5.322 kaki persegi, termasuk enam kamar tidur dan rumah tamu.
Properti-properti ini menawarkan fasilitas mewah dan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tempat peristirahatan yang ideal. Namun, Zuckerberg tampaknya memiliki rencana lebih besar.
Menurut Business Insider, rumah-rumah yang ada di dua properti ini telah dibongkar untuk memberi jalan bagi pembangunan baru, seperti yang dikonfirmasi oleh Tahoe Regional Planning Agency. Zuckerberg dikabarkan merencanakan kompleks seluas 75.000 kaki persegi di tepi barat Danau Tahoe, menurut SFGate.
Baca Juga: Investasi Real Estat Komersial di Asia Pasifik Naik 13% pada Kuartal I-2024
Kompleks yang direncanakan akan mencakup rumah utama, bunkhouse, rumah tamu, dan gym. Rumah utama akan menjadi struktur setinggi 35 kaki dengan luas 20.000 kaki persegi.
Investasi Strategis dan Pribadi
Transaksi real estat Zuckerberg sering dilakukan melalui perusahaan terbatas (LLC) dan firma manajemen investasi Iconiq Capital, memastikan privasi. Hello Magazine melaporkan bahwa portofolio real estatnya bernilai US$ 320 juta di antara sepuluh rumahnya.
Portofolio real estat Mark Zuckerberg yang beragam mencerminkan pendekatan investasi strategisnya, menggabungkan kemewahan, privasi, dan kesiapsiagaan. Dari Silicon Valley hingga Hawaii, propertinya mencerminkan statusnya sebagai raksasa teknologi dan investor yang cerdas.