kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Konflik AS-Iran: 56 orang tewas terhimpit di Iran, Trump enggan mematuhi hukum


Rabu, 08 Januari 2020 / 06:34 WIB
Konflik AS-Iran: 56 orang tewas terhimpit di Iran, Trump enggan mematuhi hukum
ILUSTRASI. Warga Iran memberikan penghormatan terakhir kepada Jenderal Soleimani. (Dok. Reuters)


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Reuters melaporkan bahwa pasukan rudal Iran telah disiagakan. Dari pihak AS, Pentagon telah memindahkan ribuan pasukan tambahan ke wilayah tersebut, termasuk sekitar 3.500 tentara dari Divisi Lintas Udara ke-82.

Terlepas dari retorikanya yang keras, Iran akan ingin menghindari konflik militer konvensional dengan pasukan AS yang superior, kata para analis.

Pada hari Sabtu, Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington telah memilih 52 situs Iran, termasuk yang penting bagi budaya Iran, sebagai target untuk menyerang jika Iran menyerang aset Amerika atau AS dalam menanggapi kematian Soleimani.

Baca Juga: Dilema China dalam konflik panas Amerika Serikat versus Iran

Usulan itu, yang akan melanggar konvensi dan perjanjian internasional, menyebabkan kekhawatiran di seluruh dunia. Pentagon sendiri mengeluarkan peringatan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan apa pun yang akan melanggar hukum internasional.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa ia akan enggan mematuhi hukum.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×