kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.606   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.034   -32,89   -0,41%
  • KOMPAS100 1.105   1,33   0,12%
  • LQ45 772   0,56   0,07%
  • ISSI 289   -0,79   -0,27%
  • IDX30 404   0,87   0,22%
  • IDXHIDIV20 455   0,19   0,04%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 130   -1,42   -1,09%
  • IDXQ30 128   0,99   0,78%

Konglomerat Kasino Lim Kok Thay Siap Bawa Genting Malaysia Keluar dari Bursa


Rabu, 15 Oktober 2025 / 10:40 WIB
Konglomerat Kasino Lim Kok Thay Siap Bawa Genting Malaysia Keluar dari Bursa
ILUSTRASI. Hotel Genting Resort milik Genting Bhd. diterangi cahaya di malam hari, di Genting Highlands, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Sabtu, 21 April 2007. Konglomerat Malaysia, Lim Kok Thay, tengah bersiap membawa Genting Malaysia Bhd keluar dari bursa saham lewat kesepakatan senilai RM 6,7 miliar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat asal Malaysia, Lim Kok Thay, tengah bersiap membawa Genting Malaysia Bhd keluar dari bursa saham lewat kesepakatan senilai RM 6,7 miliar (sekitar US$ 1,6 miliar). 

Mengutip Forbes, Rabu (15/10/2025), langkah ini diambil untuk memperkuat kendali dan menyatukan bisnis kasino serta perhotelan global miliknya di bawah satu payung usaha.

Dalam pengumuman ke Bursa Malaysia, induk usaha Genting Bhd akan membeli sekitar 2,9 miliar saham atau 50,6% kepemilikan publik di Genting Malaysia dengan harga RM 2,35 per saham secara tunai. 

Baca Juga: Konglomerasi Genting Ajukan Penawaran US$ 1,6 Miliar untuk Kuasai Genting Malaysia

Setelah transaksi rampung, Genting Malaysia akan dikeluarkan dari daftar perusahaan publik. Kabar ini langsung mengerek saham Genting Malaysia hingga melonjak 8,9%, sementara saham induknya naik 3,9% pada perdagangan pagi di Kuala Lumpur.

Pembelian tersebut akan dibiayai melalui kombinasi pinjaman dan dana internal perusahaan. Namun, jadwal penyelesaian transaksi belum diumumkan.

Dengan kepemilikan penuh atas Genting Malaysia, Lim Kok Thay akan memiliki keleluasaan untuk memperkuat keuangan grup serta mendukung ekspansi besar-besaran, termasuk rencana proyek kasino senilai US$ 5,5 miliar di Queens, New York, jika perusahaannya berhasil mendapatkan lisensi baru. 

Genting saat ini telah mengoperasikan kasino di New York dan Las Vegas, memperluas jangkauan bisnisnya di pasar Amerika Serikat.

Awal tahun ini, Lim mengundurkan diri dari posisi CEO Grup Genting setelah dua dekade memimpin, namun tetap menjabat sebagai ketua eksekutif. 

Baca Juga: Pandu Sjahrir: Danantara Siap Jadi Liquidity Provider di Bursa

Pergantian kepemimpinan ini dilakukan di tengah penurunan kinerja bisnis kasino di Singapura dan AS, yang membuat laba bersih Genting tahun 2024 turun 11% menjadi RM 2 miliar.

Langkah restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari rencana suksesi di salah satu konglomerasi terbesar Malaysia. Genting sendiri didirikan pada 1965 oleh ayah Lim,*mendiang Lim Goh Tong, yang dikenal sebagai sosok visioner di balik pembangunan resor kasino di puncak Genting Highlands, sekitar 55 kilometer dari Kuala Lumpur. 

Kini, kerajaan bisnis Genting meluas ke berbagai negara, mengelola kasino di **Bahama, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat, serta memiliki kepentingan di energi, properti, bioteknologi, dan ilmu hayati.

Dengan kekayaan mencapai US$ 1,8 miliar menurut data real-time Forbes, Lim Kok Thay masuk jajaran orang terkaya di Malaysia.

Baca Juga: Ringgit Malaysia dan Bursa Taiwan Pimpin Reli Pasar Asia Usai Sinyal Dovish Powell

Di bawah kepemimpinannya, Genting terus memperluas sayap bisnis, termasuk proyek besar pembaruan Resorts World Sentosa di Singapura senilai S$ 6,8 miliar (sekitar US$5,1 miliar) yang akan menambah 700 kamar hotel baru serta menghadirkan wahana taman hiburan anyar.

Langkah Lim membawa Genting Malaysia menjadi perusahaan privat diyakini akan memberi fleksibilitas lebih besar dalam mengelola bisnis kasino global yang semakin kompetitif.

Selanjutnya: Purbaya Sambangi Kementerian PKP, Soroti Penyerapan Rumah Subsidi

Menarik Dibaca: Pasar Hindari Risiko, Harga Emas Mencapai Puncak Tertinggi Baru




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×