Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
KATHMANDU. Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter yang mengguncang wilayah Nepal dan sekitarnya, Sabtu (25/4) lalu, menewaskan lebih dari 2.200 orang. Lindu susulan dengan kekuatan yang juga besar, 6,7 skala Richter terjadi di Minggu (26/4).
Reuters melaporkan, salah satu landmark ibukota Nepal, Khatmandu yang hancur akibat gempa adalah menara Dharahara yang dibangun tahun 1832 silam untuk Ratu Nepal. Bangunan setinggi 60 meter ini dibuka untuk wisatawan sejak 10 tahun lalu. "Kami yakin masih ada orang yang terjebak di reruntuhan menara," ujar Santosh, perwira Angkatan Darat Nepal.
Polisi Nepal menyebutkan, korban tewas di negaranya mencapai 2.152 orang, sedangkan korban luka-luka sebanyak 5.463 orang. Korban keganasan gempa tidak hanya di Nepal, juga negara-negara di sekitar Nepal.
Di India, korban tewas sebanyak 49 orang, di Tibet 17 orang, serta Bangladesh empat orang. Sejumlah negara tetangga, seperti India dan Pakistan, telah mengirimkan bantuan ke Nepal, mulai tenaga medis, tim penyelamat, hingga obat-obatan.
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
