Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di tingkat nasional Italia, 27 orang dirawat di perawatan intensif, 101 dirawat di rumah sakit dan 94 dipantau di rumah, kata pejabat.
Pembatalan
Menurut Dewan Perdagangan dan Pariwisata Dunia, Italia adalah negara kelima yang paling banyak dikunjungi di dunia dan pariwisata menyumbang sekitar 13% terhadap PDB. Kini, sektor tersebut dipastikan terpukul.
"Kami telah dibanjiri oleh pembatalan kunjungan dalam beberapa hari terakhir, di restoran, hotel, di mana-mana," kata Patrizio Bertin, kepala cabang lobi perdagangan Italia Confcommercio.
Baca Juga: Karyawan Samsung terinfeksi corona, perusahaan Korsel bersiap hadapi yang terburuk
Milan, sebuah kota berpenduduk 1,3 juta orang, jauh lebih tenang dari biasanya. Ruang sidang kota yang biasanya ramai itu sepi, bar-bar yang biasanya penuh sesak sebagian besar kosong dan bahkan katedral Gotik yang mengesankan di kota itu menutup pintunya.
"Kami seharusnya hanya menghabiskan tiga hari di Milan dan kemudian pergi ke Venesia untuk karnaval, tetapi semuanya ditutup," kata turis Rusia Violla Belova, 50 tahun. Dia tampak mengenakan masker saat mengabadikan foto katedral Duomo yang tertutup.
Baca Juga: Laporan TV Jepang picu spekulasi di China: Virus corona mungkin berasal dari AS
"Saya harap kami tidak harus mempersingkat perjalanan kami," harapnya.