Sumber: Korea Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini mendukung rencana untuk mengungkap informasi pribadi para orang tua yang tidak memenuhi kewajiban untuk menafkahi anak mereka.
Pada pertemuan tingkat menteri hari Kamis (15/10), Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae, mengumumkan bahwa kementeriannya akan mengupayakan segala tindakan agar anak-anak dan remaja yang tinggal dengan orang tua tunggal bisa menerima pendidikan dan perawatan yang berkualitas.
Kementerian Pendidikan berencana untuk mengungkapkan daftar mantan pasangan yang tidak membayar tunjangan anak, karena ini bukan hanya masalah keuangan tapi juga terkait kelangsungan hidup anak," ungkap Menteri Yoo seperti dikutip Korea Times.
Baca Juga: Pentagon melihat ancaman serius dari program misil dan rudal terbaru Korea Utara
Sebenarnya, saat ini sudah ada situs yang membocorkan data orang tua yang lalai tidak memberikan nafkah kepada anaknya bernama Bad Fathers.
Melalui situs tersebut, para mantan pasangan 'pelaku' bisa mengunggah informasi identitas seperti nama, alamat, pekerjaan, tanggal lahir, dan bahkan foto untuk diposting di situs yang telah ada sejak Juli 2018 tersebut.
Situs tersebut sempat dianggap bermasalah karena menyebarkan informasi pribadi hingga mencemarkan nama baik para orang tua yang namanya tercantum di dalam situs tersebut.
Untungnya, pada bulan Januari 2020 lalu, pemilik situs dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pencemaran nama baik. Jaksa sempat mengatakan bahwa informasi yang ada bisa merusak reputasi orang-orang yang ada di sana.
Baca Juga: Komentar leader grup BTS soal Perang Korea menuai kritik fans China