kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Korea Selatan Desak Kesepakatan Dagang Dengan AS, Tawarkan Kerjasama Pembuatan Kapal


Selasa, 29 Juli 2025 / 10:44 WIB
Korea Selatan Desak Kesepakatan Dagang Dengan AS, Tawarkan Kerjasama Pembuatan Kapal
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Korea Selatan Koo Yun-cheol mengatakan bahwa ia akan mengupayakan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Keuangan Korea Selatan Koo Yun-cheol mengatakan bahwa ia akan mengupayakan kesepakatan dagang yang saling menguntungkan ketika ia bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent untuk berunding minggu ini.

Mengutip Reuters, Selasa (29/7), berbicara di bandara sebelum berangkat ke Washington, Koo mengatakan pada pertemuan hari Kamis ia akan mengusulkan sebuah program yang telah disiapkan Korea Selatan dan berkonsultasi mengenai bidang-bidang yang dapat mereka kerja samakan dalam jangka menengah hingga panjang, seperti pembuatan kapal.

Menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut, Hanwha Group Korea Selatan, induk dari perusahaan pembuat kapal Hanwha Ocean, telah mengajukan rencana investasi besar kepada pejabat pemerintah.

Baca Juga: Bursa Korea Selatan Ditutup Menguat, Samsung Meroket Usai Kontrak Chip dengan Tesla

Rencana tersebut mencakup perluasan Philly Shipyard yang baru saja diakuisisi di negara bagian Pennsylvania dan melibatkan Hanwha Group dan beberapa afiliasinya, kata sumber tersebut.

Media lokal melaporkan, Wakil Ketua Hanwha Group, Kim Dong-kwan, juga terbang ke Washington untuk mendukung negosiasi perdagangan.

Para pejabat Korea Selatan sedang berjuang keras untuk mencapai kesepakatan perdagangan menjelang batas waktu 1 Agustus untuk menghapus atau mengurangi tarif yang diancamkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap ekspor industri utama negara itu ke Amerika Serikat.

Rencana Koo untuk pergi ke Washington pekan lalu guna berunding dengan Bessent ditunda karena bentrok jadwal Menteri Keuangan AS.

"Menteri Keuangan Bessent memegang posisi penting dalam mengawasi negosiasi perdagangan di pemerintahan Trump," ujar Koo dalam sambutan singkat kepada para wartawan.

Baca Juga: Korea Selatan Tengah Siapkan Perjanjian Dagang dengan AS yang Saling Menguntungkan

"Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk mencapai kesepakatan berdasarkan kepentingan nasional kami yang memungkinkan Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk hidup berdampingan," ujarnya.

Koo mengatakan ia akan bergabung dengan Menteri Perindustrian Kim Jung-kwan dan Menteri Perdagangan Yeo Han-koo yang telah mengadakan pembicaraan di Washington dengan para pejabat AS, termasuk Menteri Perdagangan Howard Lutnick, untuk mendapatkan tanggapan yang menyeluruh.

Lutnick mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Senin bahwa para pejabat Korea Selatan telah terbang ke Skotlandia untuk bertemu dengannya.

"Bayangkan betapa mereka sangat ingin mencapai kesepakatan," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Cho Hyun juga akan mengunjungi Washington minggu ini untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, menyusul kunjungan ke Jepang pada hari Selasa untuk bertemu dengan mitranya.

Selanjutnya: Realisasi Investasi Capai Rp 942,9 Triliun di Semester I-2025, Naik 13,6%

Menarik Dibaca: Promo Dunkin DD Card Payday 29-31 Juli 2025, Buy 6 Get 6 Donut Classics Harga Spesial




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×