Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan menyiapkan paket perdagangan yang disepakati bersama dengan Amerika Serikat menjelang pertemuan tingkat menteri yang direncanakan minggu depan dan batas waktu penangguhan tarif AS pada 1 Agustus, ungkap kantor kepresidenan pada hari Sabtu (26/7).
Paket tersebut akan mencakup kerja sama pembuatan kapal, sektor yang sangat diminati oleh Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, yang membahas masalah tersebut dengan Menteri Perindustrian Korea Selatan Kim Jung-kwan pada hari Jumat, ungkap kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Pertemuan hari Jumat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan hari Kamis, di mana Lutnick dan Kim menegaskan kembali komitmen mereka untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada 1 Agustus, setelah pertemuan gabungan para menteri keuangan dan utusan perdagangan utama yang dijadwalkan pada hari Jumat ditunda.
Baca Juga: Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Kuala Lumpur Protes Kepemimpinan PM Malaysia
Korea Selatan, yang menghadapi tarif 25%, ingin segera mencapai kesepakatan dagang dengan Washington.
Penasihat Keamanan Nasional Wi Sung-lac baru-baru ini mengunjungi AS untuk perundingan tingkat tinggi, sementara Menteri Perdagangan Yeo Han-koo juga berada di AS untuk negosiasi.
Tekanan semakin meningkat pada para pejabat untuk mencapai kesepakatan yang tidak lebih buruk dari Jepang yang memangkas tarif menjadi 15%.
Negosiasi dagang Korea Selatan dengan AS telah mencakup hambatan non-tarif di sektor pertanian dan jasa digital, tetapi valuta asing belum menjadi bagian dari perundingan dagang di luar konsultasi rutin, menurut para pejabat Korea Selatan.
Menteri Keuangan Korea Selatan Koo Yun-cheol dan Menteri Luar Negeri Cho Hyun juga akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, minggu depan.
Baca Juga: PHK Tertinggi di Jawa Tengah, 10.995 Orang Kehilangan Pekerjaan pada Semester I-2025