kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.266   -96,00   -0,59%
  • IDX 7.944   85,00   1,08%
  • KOMPAS100 1.117   13,44   1,22%
  • LQ45 833   10,95   1,33%
  • ISSI 267   2,05   0,78%
  • IDX30 431   5,44   1,28%
  • IDXHIDIV20 500   5,71   1,16%
  • IDX80 126   1,72   1,38%
  • IDXV30 133   2,26   1,73%
  • IDXQ30 140   1,92   1,39%

Korea Selatan Ingin Meningkatkan Hubungan Ekonomi dengan China


Senin, 25 Agustus 2025 / 08:52 WIB
Korea Selatan Ingin Meningkatkan Hubungan Ekonomi dengan China
ILUSTRASI. Korea Selatan berharap dapat menormalisasi hubungan dengan China yang tegang dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS/Carlos Barria/Files


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan, Korea Selatan berharap dapat menormalisasi hubungan dengan China yang tegang dalam beberapa tahun terakhir. 

Mengutip Reuters, Senin (25/8/2025), seorang utusan khusus dari Seoul menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada hari Minggu, dan setuju untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengirimkan delegasi khusus yang dipimpin oleh mantan ketua parlemen Park Byeong-seug kepada mitra dagang utama negaranya dalam perjalanannya ke Washington untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Jepang dan Korea Selatan Tegaskan Kerjasama Keamanan Sebelum Bertemu Trump

Lee tiba di Washington pada Senin pagi.

Park mengatakan kepada Wang bahwa ia berharap kedua negara akan bekerja sama untuk membuka pintu bagi normalisasi hubungan Korea Selatan-China, yang tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin mengungkapkan, Park menyerahkan surat dari Lee kepada Presiden China Xi Jinping kepada Wang dan mengundang Xi ke pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada bulan Oktober. 

Wang menyambut baik kunjungan delegasi tersebut dan mengapresiasi pesan tentang pengembangan hubungan antar negara, ungkap Kementerian tersebut.

"Pemerintah baru (Korea Selatan) akan mengupayakan pengembangan kemitraan kerja sama strategis Korea Selatan-China yang matang berdasarkan kepentingan nasional, sambil terus mengembangkan aliansi Korea Selatan-AS," ujar Park.

Kementerian tersebut juga mengungkapkan, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama menuju kemajuan substantif dalam kerja sama ekonomi dan rantai pasokan.

Dalam pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China, Wang mengatakan bahwa perkembangan hubungan kedua negara telah menunjukkan bahwa bertetangga yang baik, mencari titik temu sekaligus menjunjung tinggi perbedaan, dan memperluas kerja sama adalah "pilihan yang tepat".

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Akan Alokasikan Anggaran Penelitian US$ 25 Miliar untuk 2026

Wang menambahkan bahwa kebijakan China adalah menjaga stabilitas dan keberlanjutan dengan Korea Selatan, dan ia mendesak kedua belah pihak untuk meningkatkan sentimen nasional dan mengelola sensitivitas dengan baik guna memajukan hubungan bilateral secara stabil.

Hubungan diplomatik kedua negara telah membaik sejak perselisihan tahun 2017 mengenai penempatan sistem pertahanan rudal AS oleh Korea Selatan, yang ditentang Beijing.

Namun, mereka saling melontarkan komentar pedas pada tahun 2023 terkait komentar kritis terhadap Beijing oleh presiden terakhir Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Selanjutnya: Taiwan, Tiongkok, Perang Dunia II, dan Apa yang Terjadi Setelahnya

Menarik Dibaca: Kiwoom Sekuritas: Peluang IHSG Kembali ke 8.000 dan Rekomendasi Saham Hari Ini (25/8)




TERBARU

[X]
×