Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Korea Utara mengumumkan akan melanjutkan tes nuklirnya. Negara yang dipimpin Presiden Kim Jong-un ini memutuskan memperkuat senjata nuklirnya seiring harus menanggung sanksi ekonomi lebih berat dan ancaman militer Amerika Serikat.
"Dengan sanski dan tekanan yang kami sebut sebagai tekanan maksimum, DPRK (Korea Utara) akan meningkatkan langkah maksimum untuk memperkuat nuklir," kata Jutu Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara lewat kantor berita resminya KCNA, Senin (1/5).
Langkah penguatan sampai maksimal ini akan dilakukan dengan berturut-turut setiap saat dan di tempat manapun yang diperintahkan Presiden Kim Jong-un.
Sabtu lalu (29/4), Korea Utara kembali melontarkan misil uji coba. Korea Selatan dan AS menyebut, uji coba tersebut gagal. Meski begitu, tetap membuat dua negara ini berang.
AS pada hari berikutnya menegaskan akan tetap bekerja sama dengan Korea Selatan untuk mencegah penguatan nuklir Korut.