kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Korea Utara Bakal Luncurkan Satelit Mata-Mata antara 22 November-1 Desember


Selasa, 21 November 2023 / 06:23 WIB
Korea Utara Bakal Luncurkan Satelit Mata-Mata antara 22 November-1 Desember
ILUSTRASI. Korea Utara telah memberi tahu penjaga pantai Jepang mengenai jadwal peluncuran satelit mata-matanya. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Korea Utara telah mengeluarkan pemberitahuan resmi mengenai peluncuran satelitnya. Langkah ini mengabaikan peringatan dari Korea Selatan dan berbagai resolusi PBB yang melarang Pyongyang menggunakan teknologi rudal balistik.

Mengutip Kantor Berita Rusia TASS, Kantor Berita Kyodo memberitakan pada hari Selasa (21/11/2023) bahwa Korea Utara telah memberi tahu penjaga pantai Jepang mengenai jadwal peluncuran satelit mata-matanya. 

Disebutkan, Korea Utara akan meluncurkan satelitnya  antara tanggal 22 November 2023 dan 1 Desember 2023.

Menurut laporan tersebut, Korea Utara bermaksud menetapkan tiga zona bahaya maritim: Laut China Timur, Laut Kuning, dan perairan di sebelah timur pulau Luzon, Filipina.

Pada tanggal 19 November 2023, Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengatakan bahwa Korea Utara dapat meluncurkan satelit mata-mata pertamanya dalam waktu seminggu atau pada akhir November untuk mengalahkan Korea Selatan, yang akan meluncurkan satelit militer pertamanya ke orbit pada tanggal 30 November. 

Baca Juga: Prancis Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh M51.3, Ini Tujuannya

Melansir AFP, sebelumnya, Korea Selatan sudah memperingatkan Pyongyang untuk segera menghentikan persiapan untuk meluncurkan satelit mata-mata. Ini merupakan upaya Korea Utara yang ketiga, setelah dua kali gagal. 

Kyodo yang mengutip kantor perdana menteri memberitakan, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk sepenuhnya mempersiapkan kemungkinan peluncuran Korea Utara.

Awal bulan ini, agen mata-mata Seoul mengatakan bahwa Pyongyang sedang dalam tahap akhir persiapan upaya lain untuk mengawasi militer.

“Kami dengan tegas memperingatkan Korea Utara untuk  segera menghentikan persiapan peluncuran satelit mata-mata militer,” jelas Kang Ho-pil, kepala direktur operasi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengatakan pada hari Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Rusia Siagakan Rudal Balistik Berkemampuan Nuklir Avangard

Dia menambahkan, “Jika Korea Utara tetap melanjutkan peluncuran satelit pengintaian militer meskipun sudah ada peringatan dari kami, militer kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin kehidupan dan keselamatan rakyat.”



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×