Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo mengatakan, Korea Utara terus mengembangkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam di lepas pantai Timur.
"Korea Utara telah memperoleh kemampuan untuk menembakkan rudal balistik dari peluncur tetap yang ditempatkan di bawah air dan sedang melakukan berbagai eksperimen terkait," kata Jeong.
Hanya, Jeong memastikan kepada parlemen Korea Selatan, Majelis Nasional, Selasa (25/8), tak ada aktivitas yang tidak biasa oleh Korea Utara sehubungan dengan kemungkinan tindakan provokatif.
Baca Juga: Redakan stres, Kim Jong Un delegasikan sebagian kewenangan ke adik perempuannya?
Saat parlemen bertanya, apakah Pemerintah Korea Selatan bakal mengambil tindakan militer sebagai pilihan untuk melawan kemungkinan provokasi Korea Utara, dia menjawab: ya.
"Apapun situasinya, (militer) akan melakukan yang terbaik untuk melindungi keamanan Republik Korea, nyawa dan harta benda rakyat," tegasnya seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Kapal selam mampu membawa tiga rudal balistik
Sebelumnya, akhir Mei lalu, sebuah objek tak dikenal terlihat dalam citra satelit dari galangan kapal Korea Utara, tempat pembangunan kapal selam bersenjata rudal balistik.
Mengutip pencitraan satelit pada 27 Mei, 38 North, situs analisis tentang Korea Utara, melaporkan, objek linear dengan panjang sekitar 16 meter itu berada di dermaga kapal di galangan Sinpo, Pantai Timur Korea Utara.
"Tujuannya tidak diketahui, dan tidak ada kendaraan atau peralatan di sekitarnya," kata 38 North seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Baca Juga: AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia
Hanya, menurut 38 North, laporan berita baru-baru ini menyebutkan, intelijen Korea Selatan sedang mengamati dengan cermat galangan kapal Korea Utara soal kemungkinan peluncuran kapal selam rudal balistik baru.
Kepada Yonhap, sumber militer Korea Selatan mengatakan, kapal selam baru Korea Utara berbobot 3.000 ton, yang mampu membawa tiga rudal balistik, tampaknya hampir siap untuk dikerahkan.