CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Korea Utara Curi Kripto Senilai Rp 5,7 Triliun Tahun Lalu, Paling Banyak Ethereum


Jumat, 14 Januari 2022 / 05:15 WIB
Korea Utara Curi Kripto Senilai Rp 5,7 Triliun Tahun Lalu, Paling Banyak Ethereum


Sumber: NBC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berdasarkan laporan para peneliti, Korea Utara mencuri hampir US$ 400 juta atau setara Rp 5,7 triliun (kurs Rp 14.200) mata uang kripto pada tahun 2021, khususnya ethereum. Hal ini menunjukkan strategi nasional peretasan dan pencucian uang digital tetap berhasil.

Mengutip NBC News, Korea Utara yang kini tengah dilanda sanksi dari Amerika Serikat dan negara-negara lain, telah lama mengandalkan pasukan peretasnya untuk membobol lembaga keuangan di seluruh dunia untuk mencuri uang. 

Dalam beberapa tahun terakhir, para peretas tersebut semakin fokus pada perusahaan yang menangani dan memperdagangkan mata uang kripto, yang disimpan dalam dompet digital dan dapat dengan mudah dikirim ke seluruh dunia jika seorang peretas memperoleh akses.

Sebuah laporan PBB tahun lalu menemukan bahwa Korea Utara telah meretas dan mencuri aset virtual senilai US$ 316 juta antara 2019 dan 2020 untuk digunakan dalam program senjata nuklirnya.

Baca Juga: Korea Selatan: Kami Mampu Deteksi dan Cegat Rudal Hipersonik Korea Utara

Menurut para peneliti di Chainalysis, sebuah perusahaan yang memantau transaksi di blockchain, yang merupakan semacam catatan publik yang melacak semua transaksi untuk sebagian besar cryptocurrency, taktik tersebut sangat efektif tahun lalu. 

Peretas Korea Utara berhasil menembus setidaknya tujuh pertukaran mata uang kripto dan melakukan pencucian uangnya, kata perusahaan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak mata uang kripto yang telah meningkat tajam. Pengembang perangkat lunak telah menciptakan seluruh ekosistem proyek dan pertukaran yang memungkinkan pengguna untuk menukar satu jenis cryptocurrency dengan yang lain, atau dari uang virtual ke uang tunai. 

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal yang Lebih Canggih Setelah Uji Coba Rudal Hipersonik



Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×