kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.581   55,00   0,33%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Korea Utara dan Selatan akhirnya berdamai


Selasa, 25 Agustus 2015 / 12:05 WIB
Korea Utara dan Selatan akhirnya berdamai


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Para petinggi pertahanan di Korea Utara dan Selatan akhirnya mencapai kesepakatan damai Selasa pagi ini (25/8). Kesepakatan ini dicapai setelah maraton pembicaraan kedua pihak selama empat hari terakhir. 

"Pihak Korea Utara menyatakan penyesalan bahwa ranjau daratnya telah melukai dua tentara Korea Selatan di bagian selatan zona demiliterisasi," tulis pernyataan resmi Korea Utara dan Selatan, hari ini, dikutip BisnisKorea

Korea Utara juga memutuskan untuk mencabut perintah quasi-perang yang dikeluarkan sejak Jumat akhir pekan lalu. 

Di sisi lain, Korea SElatan memutuskan menyetop semua siaran propaganda anti-Pyongyang mulai siang ini di sepanjang zona demilitarisasi (DMZ), kecuali di tengah situasi abnormal. 

Para pengamat melihat, pernyataan Korea Utara sudah merupakan hasil yang diharapkan. Sejak melontarkan aksi provokatif tahun 1953, Korea Utara hampir tak pernah mengakui, meminta maaf, atau menyatakan penyesalan atas aksi mereka. 

Pembicaraan maraton kedua pihak yang berlangsung selama 43 jam 10 menit ini berawal dari aksi penembakan artileri oleh Korea Utara ke pengeras suara di zona Korea Selatan yang menyiarkan anti-Pyongyang. Mereka menilai, propaganda tersebut telah merusak martabat pimpinan tertingginya, Kim Jong-un. 

Pihak Korea Selatan membalas tembakan tersebut ke Utara. Sehari berikutnya, Kim Jong Un menyiagakan pasukan di garis depan dan mengultimatum Korea Selatan untuk menghentikan propaganda.


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×