kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea Utara siap luncurkan kapal selam baru bersenjata rudal balistik?


Senin, 01 Juni 2020 / 07:00 WIB
Korea Utara siap luncurkan kapal selam baru bersenjata rudal balistik?


Sumber: Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah objek tak dikenal terlihat dalam citra satelit baru-baru ini dari galangan kapal Korea Utara, tempat pembangunan kapal selam bersenjata rudal balistik.

Mengutip pencitraan satelit pada 27 Mei, 38 North, situs analisis tentang Korea Utara, mengatakan, objek linear dengan panjang sekitar 16 meter itu berada di dermaga kapal di galangan Sinpo, Pantai Timur Korea Utara. 

"Tujuannya tidak diketahui, dan tidak ada kendaraan atau peralatan di sekitarnya," kata 38 North seperti dikutip kantor berita Yonhap, Jumat (29/5). 

Baca Juga: Mengenal Poseidon, senjata nuklir hari kiamat milik Rusia

Hanya, menurut 38 North, laporan berita baru-baru ini menyebutkan, intelijen Korea Selatan sedang mengamati dengan cermat galangan kapal Korea Utara soal kemungkinan peluncuran kapal selam rudal balistik baru.

Sebelumnya, melansir Korean Central News Agency (KCNA), Yonhap melaporkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul lagi pekan lalu dan menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer untuk meningkatkan pencegahan perang nuklir. 

Kim Jong-un memimpin rapat bersama Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.

Baca Juga: Pentagon: Pasukan nuklir AS siap hadapi semua musuh termasuk Korea Utara

Mampu membawa tiga rudal balistik

Selain soal nuklir, rapat itu juga membahas langkah-langkah militer yang penting serta organisasi dan politik untuk meningkatkan pasukan bersenjata Korea Utara secara keseluruhan.

"Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu (Korea Utara) dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi, sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara itu," kata KCNA, Minggu (24/5).

Namun, KCNA tak menjelaskan lebih lanjut tentang kebijakan baru yang akan Korea Utara terapkan terkait kemampuan nuklir mereka. "Dalam pertemuan itu juga diambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan bersenjata dari tentara Korea Utara," sebut KCNA. 

Baca Juga: Kim Jong Un muncul, pasukan bersenjata strategis Korea Utara siaga tinggi

Kepada Yonhap, sumber militer Korea Selatan mengatakan, kapal selam baru Korea Utara berbobot 3.000 ton, yang mampu membawa tiga rudal balistik, tampaknya hampir siap untuk dikerahkan, dengan otoritas intelijen Korea Selatan mengawasi dengan cermat upacara peluncurannya.

Tapi, 38 North menyatakan, "tidak ada kegiatan penting" yang teramati di gedung konstruksi dan ruang penyelesaian atau halaman galangan kapal Korea Utara tersebut.

"Sementara keberadaan kanopi di kolam dermaga kapal mengaburkan, apakah kapal selam ada atau tidak di sana, tapi tongkang selam sebagian terlihat," imbuh 38 North.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×