CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Korea Utara tembakkan dua misil pagi ini


Rabu, 22 Juni 2016 / 10:38 WIB
Korea Utara tembakkan dua misil pagi ini


Sumber: CNN,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Korea Selatan dan Amerika Serikat melaporkan, Korea Utara menembakkan dua misil pagi tadi, Rabu (22/6). Dua misil ini diyakini adalah Musudan, rudal berjarak menengah dengan rentang tempuh 3.000 - 5.500 kilometer, yang tengah diuji coba oleh Korut. 

Komandan Dave Benham, Jurubicara AS untuk kawasan Pasifik pada CNN mengatakan, misil berjarak menengah ini ditembakkan dari kota pelabuhan Korut, Wonsan. Keduanya terlihat dari Laut Jepang atau Laut Timur. 

Mengutip Reuters, misil pertama diluncurkan pada pukul 5:58 waktu Korut, namun dinilai gagal setelah terbang 150 km. Dua jam kemudian, pukul 8:05, Korea Utara kembali meluncurkan misilnya dengan jarak tempuh 400 km. Rudal kedua dicatat militer Korea Selatan sebagai misil paling efektif dibandingkan uji coba selama ini. Namun, militer Korsel belum menemukan lokasi jatuhnya misil tersebut. 

Pimpinan Korut Kim Jong-un tengah bernafsu mengembangkan misil Musudan sejak awal tahun ini. Uji coba keempat dilakukan Mei lalu. Namun, menurut pihak resmi pertahanan AS, rudal tersebut meledak di udara setelah terbang dua-tiga detik.

Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani segera menggelar pertemuan setelah misil pertama diluncurkan. Dia mengatakan, langkah Korut tak berdampak pada keamanan Jepang, namun dia akan mengawasi dan mengambil langkah untuk menjaga keamanan negara.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby juga mengutuk langkah Korea Utara. Dia mengatakan, uji coba rudal hanya akan mendorong masyarakat internasional ingin menjatuhkan sanksi lebih keras pada Korut. AS berjanji akan mengambil langkah untuk melindungi negara aliansinya, Korea Selatan dan Jepang.  




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×