kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Korea Utara tembakkan rudal, begini respons jenderal AS


Rabu, 15 April 2020 / 05:00 WIB
Korea Utara tembakkan rudal, begini respons jenderal AS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara kembali meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut dan jet Sukhoi menembakkan rudal udara-ke-permukaan pada hari Selasa sebagai bagian dari latihan militer. Hal ini diungkapkan oleh pihak militer Korea Selatan.

Mengutip Reuters, uji coba rudal dilakukan pada malam hari libur nasional di Korea Utara untuk merayakan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri negara dan kakek dari pemimpin saat ini, Kim Jong Un.

Rudal tersebut diluncurkan sekitar pukul 7 pagi (2200 GMT). Para pejabat di Kepala Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, rudal anti-kapal jatuh ke laut lebih dari 150 kilometer (93 mil) di lepas pantai timur kota Munchon, sementara Sukhoi melakukan uji tembak.

Baca Juga: Kim Jong Un rombak komisi urusan negaranya, di tengah upaya memerangi corona

JCS tidak memberikan indikasi berapa banyak rudal yang ditembakkan, tetapi mengatakan analisis terperinci dari peluncuran itu dilakukan bersama dengan intelijen AS.

Jendral AS mengecilkan hasil uji coba rudal Korut tersebut. "Saya tidak berpikir itu sangat provokatif atau mengancam kita ... itu mungkin terkait dengan beberapa perayaan yang terjadi di dalam Korea Utara sebagai lawan dari provokasi yang disengaja terhadap kita," Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Gabungan Staf, kepada wartawan.

Uji coba terbaru itu adalah bagian dari latihan musim dingin yang dilakukan Korut dalam beberapa pekan terakhir setelah kekhawatiran virus corona menyebabkan penundaan, kata seorang pejabat militer Korea Selatan kepada Reuters.

Baca Juga: Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona



TERBARU

[X]
×