kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.244   22,00   0,14%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Kremlin: Sanksi Uni Eropa ke Rusia adalah Pedang Bermata Dua


Senin, 30 Juni 2025 / 07:34 WIB
Kremlin: Sanksi Uni Eropa ke Rusia adalah Pedang Bermata Dua
ILUSTRASI. Kremlin bersikeras bahwa paket sanksi ke-18 yang direncanakan Uni Eropa tidak akan mengakhiri perang agresi Rusia terhadap Ukraina. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kremlin bersikeras bahwa paket sanksi ke-18 yang direncanakan Uni Eropa tidak akan mengakhiri perang agresi Rusia terhadap Ukraina.

"Hanya logika dan argumen yang masuk akal yang dapat membawa Rusia ke meja perundingan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada televisi pemerintah Rusia pada hari Minggu.

Dia menambahkan, "Tidak mungkin memaksa Rusia melalui segala bentuk tekanan atau kekerasan," katanya.

Mengutip DPA International, Peskov menyatakan keyakinannya bahwa paket sanksi baru yang diminta oleh Uni Eropa pada akhirnya akan diadopsi meskipun ada tentangan dari Slovakia. 

Namun, ia mengatakan bahwa semakin keras tindakan hukuman, semakin kuat reaksi Rusia terhadapnya.

Sanksi, kata Peskov, adalah "pedang bermata dua." 

Baca Juga: Putin Sebut Seluruh Ukraina Milik Rusia, Begini Respons Kyiv

Moskow sering mengklaim bahwa Uni Eropa sendiri akan lebih menderita akibat sanksi tersebut, misalnya dengan tidak memberikan bahan baku dan energi Rusia.

Jumat lalu, adopsi paket sanksi ke-18 Uni Eropa awalnya gagal karena penolakan dari Slovakia. Pemungutan suara baru telah ditunda tanpa batas waktu.

Peskov menegaskan, Rusia menganggap sanksi tersebut ilegal. 

"Jelas, setelah hampir empat tahun, kami telah mengembangkan perlawanan tertentu. Dan kami telah belajar bagaimana meminimalkan dampak dari paket-paket tersebut," katanya.

Tonton: Putin: Eropa Tak Berdaya Jika Rusia Lancarkan Serangan Nuklir

Sanksi Uni Eropa terutama ditujukan terhadap ekonomi Rusia dan bertujuan untuk merampas sumber daya keuangan negara tersebut yang selama ini digunakan untuk melanjutkan perangnya melawan Ukraina.

Selanjutnya: Ada 1.500 Sapi Asal Australia Masuk RI, Barantin Pastikan Bebas Penyakit Berbahaya

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Kelautan Nasional 2025 untuk Caption dan Status




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×