Sumber: BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut surat itu, pembunuhan Soleimani dibenarkan di bawah Pasal 51 Piagam PBB, yang mengharuskan negara untuk "segera melaporkan" kepada Dewan Keamanan segala tindakan yang diambil dalam melaksanakan hak bela diri.
AS akan mengambil tindakan tambahan "seperlunya" di Timur Tengah untuk melindungi personel dan kepentingannya, tambah surat itu.
Iran juga mengutip Pasal 51 sebagai pembenaran atas serangannya terhadap pangkalan AS.
Baca Juga: Soal pembunuhan Soleimani, Trump: AS telah membunuh seorang monster
Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi menulis bahwa Teheran "tidak mencari eskalasi atau perang" setelah menggunakan haknya untuk membela diri dengan mengambil "respons militer yang terukur dan proporsional dengan menargetkan pangkalan udara Amerika di Irak".
"Operasi itu tepat dan menargetkan sasaran militer sehingga tidak meninggalkan kerusakan jaminan pada warga sipil dan aset sipil di daerah itu," tulisnya.
Apa yang dikatakan Trump tentang serangan Iran?
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengancam tindakan militer terhadap Iran jika negara tersebut menargetkan personel dan pangkalan AS, tetapi ia tidak mengumumkan tindakan militer apa pun hingga saat ini, dengan alasan serangan Iran tidak menimbulkan korban.
"Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran," katanya.
Baca Juga: AS tunda larangan lisensi untuk ekspor uranium tingkat bom selama 2 tahun
"Iran tampaknya mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak yang terkait," tambahnya.